Yulius Lere Kembali Pimpin PMKRI Tambolaka

Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) ke IV PMKRI Cabang Tambolaka Santo Agustinus berlangsung sejak tanggal 02- 04 Oktober 2020 di Marga Siswa bertempat di Jalan Mananga Aba, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT). RUAC yang berlangsung selama satu pekan, berakhir hari ini Minggu, (04/10/2020) pukul 18.32.

Dalam konstitusi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repblik Indonesia (PMKRI) RUAC merupakan forum tertinggi di tingkatan cabang. Tujuan RUAC ditingkatan cabang PMKRI adalah memilih mandatataris atau formatur tunggal atau ketua presidium untuk periode yang akan datang.

Dalam forum RUAC ini terdapat 3 orang kadidat ketua diantaranya Bernardus Bulu, Alferd Ghudi, dan Yulius Lere.

Bernardus Bulu dalam pemilihan memperoleh suara 3, Alferd Ghudi memperoleh suara 2 dan Yulius Lere 9 suara, dengan sendirinya pemilihan dimenangkan oleh Yulius Lere

Yulius Lere yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Presidium periode 2018-2019. Terpilih lagi sebagai mandataris/ formatur tunggal/ ketua presidium dalam periode 2021-2022.

Ketua terpilih Yulius Lere menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terlebih khusus kepada Forum RUAC PMKRI Cabang Tambolaka terlebih khusus DPC periode yang lalu yang sudah bekerja dengan baik.

“Saya mengucapkan limpah terima kasih kepada semua civitas PMKRI Cabang Tambolaka yang memberi kepercayaan kepada saya yang kedua kali sebagai Ketua, pada periode kali ini saya akan lebih membenahi diri lagi agar lebih baik kedepannya, tutur Yulius

Ia juga berharap kerja sama dari semua anggota PMKRI Cabang Tambolaka pada masa kepemimpinan yang kedua ini agar menjadikan perhimpunan ini lebih baik lagi.

“saya berharap kerja sama teman-teman PMKRI Cabang Tambolaka sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat menuai hasil sehingga perhimpunan kita lebih baik lagi kedepannya.” tutupnya (YT/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.