STKIP SOE Belum Jadwalkan Wisuda Tahun 2020
SOE, MEDIAINDONESIATIMUR.COM – Pembantu Ketua Satu Bidang Akademik STKIP SOE, Johanis Tanaem M.Pd kepada mediaindonesiatimur.com di ruang kerja Jumat, (12/06/2020) sore ketika dikonfirmasi terkait pendaftaran wisuda tahun ini, mengatakan “tahun ini STKIP SOE belum membuka pendaftaran wisuda bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir.”
Johanis Tanaem yang akrab di sapa Bapak Jhu Tanaem menjelaskan “sampai saat ini STKIP SOE belum mengambil keputusan untuk menetapkan jadwal wisuda, kepada mahasiswa yang sementara menyelesaikan tugas akhir, kami masih melihat sejauh mana perkembangan pandemi Covid-19, wisuda baru akan dilakukan apabila keadaan kembali pulih”.
“Kita doakan secepatnya ada instruksi dari Menteri Pendidikan untuk aktivitas pembelajaran di sekolah kembali normal sehingga akan menjadi pertimbangan bagi kami dari pihak kampus untuk mengambil keputusan dan meninjau kembali hasil rapat waktu lalu sebelum pandemi Covid-19, kita berharap kalau bisa di akhir tahun mahasiswa yang sementara menyelesaikan tugas akhir dapat diwisuda,” Ujar Tanaem
Jhu Tanaem menyinggung persiapkan pembekalan bagi mahasiswa yang akan terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL), “bagi mahasiswa yang sementara mempersiapkan diri untuk melaksanakan PPL tetap akan dibekali untuk terjun ke lapangan, dan tidak ada penundaan terkait PPL oleh karena itu sambil menunggu hasil keputusan rapat diawal Juli nanti, kami akan mengagendakan persiapan pembekalan bagi mahasiswa yang akan melakukan PPL melalui LPM”.
“Skenario yang dirancang agar PPL tetap dijalankan adalah dengan pembelajaran secara daring, pembelajaran dari rumah akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, akan menjadi hal yang baru namun akan dikemas menarik bagi siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran di rumah secara daring,” kata Tanaem.
“Pihak kampus akan mengidentifikasi sekolah-sekolah kemudian mendiskusikan teknisnya dengan Kepala-Kepala Sekolah. Pada prinsipnya bahwa PPL akan tetap dijalankan,” pungkas Tanaem.
Doli, salah satu mahasiswa program studi fisika yang sementara menyiapkan tugas akhir, ketika dikonfirmasi mediaindonesiatimur.com mengatakan bahwa “Sulit bagi kami untuk melakukan penelitian karena sebagian besar sekolah sementara melakukan aktivitas pembelajaran secara daring dirumah, sehingga ketika kami mau melakukan penelitian kami tidak bisa mengumpulkan jumlah siswa dalam bentuk kelompok-kelompok kecil”. Ujar Doli. (Cici/MIT)