Kawal Kasus Sawit, GMKI Sorsel Datangi DPRD Papua Barat

Teminabuan, MIT.COM – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat mendatangi DPRD Provinsi Papua Barat Fraksi Otsus pada Senin, (23/11/2020)

Ketua cabang GMKI Sorong Selatan yang telah demisioner Holland T. Abago didampingi oleh para kader, di sela-sela waktu mengikuti Kongres GMKI XXXVII di Manokwari menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya untuk menyerahkan aspirasi yang telah di advokasi GMKI yakni dua distrik yaitu Distrik Konda dan Distrik Teminabuan  oleh PT. Anugrah Sakti Internusa. Menurutnya potensi kejanggalan Hukum dan potensi pelanggaran dari perusahan tersebut serta kronologis kasus dari awal perusahaan tersebut ini masuk hingga kini.’ Tutur Holland

hal ini dipandang oleh GMKI Sorsel merupakan kejanggalan atau kesalahan yang dilakukan dari pihak Perusahaan tersebut.

Ia juga meminta agar pembentukan pansus DPRD Provinsi fraksi otsus bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, pasalnya masyarakat menyampaikan, apabila dipaksakan oleh Pemerintah maka masyarakat pasti ada pihak yang dikorbankan” tambah Holland

DPRD Fraksi Otsus yang diketuai oleh George K. Dedaida menyampaikan bahwa telah menerima aspirasi masyarakat dan memberikan dukungan namun secara pribadi telah di terima.

Secara kelembagaan dalam beberapa waktu yang lalu merupakan reses awal setelah dilantik, juga telah menerima langsung dari tangan masyarakat. “Sebagai representasi masyarakat kami akan dorong dengan baik hingga mendapatkan hasil yang baik pula.

Baginya hal tersebut perlu ada komunikasi yang baik agar semua bisa berjalan dengan baik pula dan sebagai ketegasan adalah merupakan hak adat dan ketika masyarakat sudah tolak lalu apa yang harus di persoalkan lagi. Dan masyarakat perlu tau bahwa hal tersebut telah disampaikan kepada wakil menteri bidang terkait. Tutup Ketua Fraksi Otsus. (Obaja/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.