Jokowi Buka Kongres GMKI XXXVII Manokwari
Manokwari, MIT.COM – Presiden Republik Indonesia H. Ir. Jokowidodo melalui virtual membuka dengan resmi Kongres Gerakan mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-XXXVII di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Papua Barat bersama forkopimda, senior member, senior friend dan perwakilan cabang se-tanah air di hotel Haston Manokwari pada Senin, (24/11/2020)
Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya merasa bangga ketika Kongres GMKI yang ke 37 di tanah Papua lebih khusus di Kabupaten Manokwari, tentunya memiliki nilai dan strategis dalam menata pergerakan GMKI dari berbagai aspek pembangunan.” tuturnya
Dominggus juga mengajak masyarakat Papua pada umumnya dan lebih khusus masyarakat di Kabupaten Manokwari, dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, juga meminta agar masyarakat menjaga keamanan serta toleransi yang tinggi guna kelancaran kegiatan dari awal hingga sampai pada akhirnya.
Presiden Republik indonesia Ir. H. Joko widodo dalam sambutannya dan membuka kegiatan Kongres 37 melalui Live streaming ia mengatakan bahwa dunia saat ini sedang mengalami transformasial perubahan yang yang sangat pesat, distribusi teknologi telah berubah semua renskap perubahan mengalami revolusi industri 4.0. Kini kehidupan digital telah mendiskripsi hidup sosial, politik, dan kehidupan ekonimo ungkapnya.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa semakin mengalami kecepatan akibat pandemic covid 19 termasuk di kehidupan mahasiswa tentunya persaingan antar negara semakin tinggi bukan hanya kompetisi persaingan yang melibatkan lintas aktor di semua lini, untuk memperkuat kehidupan konsolidasi kekuatan Nasional, dengan meningkatkan kecepatan, efisiensi, meningkatkan inovasi dan kreatifitas.” tutur Jokowi
Selain itu, Presiden juga mengajak keluarga besar GMKI untuk berbagi tugas dalam melakukan transformasi secara sinergi dan terkonsolidasi untuk membangun kekuatan Indonesia. GMKI juga perlu mengambil langkah besar yang transformatif. “sebagai anak muda yang sangat terdidik saya yakin banyak pemikiran, inovasi dan kreatifitas”.
Pemerintah telah melakukan upaya transformasi struktural, GMKI tidak melakukan cara-cara kerja lama yang rumit, serta birografis, juga tidak efisien. GMKI harus mengembangkan era-era baru yang cepat, yang inovatif untuk memecahkan masalah besar bangsa terumatama masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yaitu masalah ruang kerja serta memanfaatkan kreatifitas kewirausahaan dan inovasi digital yang kuat di kalangan mahasiswa tutupnya” (Elin/MIT)