RAKER I DAP Wilayah Tiga Domberay, Menjaga Manusia dan Alam Papua

Teminabuan, MIT.COM – Rapat kerja satu Dewan adat Papua wilayah tiga Domberay Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat dengan menyusun Tema Menjaga Manusia dan Alam Papua.

Rapat kerja tersebut dihadiri oleh pihak TNI dan POLRI serta tiga wilayah suku besar yakni suku Tehit, Imeko dan Suku Maybrat namun sub suku dari tiga wilayah juga turut hadir. Bertempat di gedung P3W Kelurahan Kohoin Distrik Teminabuan, pada Jumat, (13/11/2020)

Ketua Dewan adat Papua Wilayah Tiga Domberay Sorong Selatan, George Ronald Konjol, SH dalam sambutannya mengatakan hadinya Dewan Adat Papua di Sorsel untuk menjaga, mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua khususnya yang mendiami negeri seribu satu sungai.” Mengutip lirik lagunya Edo Kondologit, ‘hitam kulit keriting rambut aku Papua,’ tuturnya

Ronal menambahkan Dewan Adat Papua telah terdaftar sebagai masyarakat pribumi di mata Internasional yang di rayakan pada 29 Juni, namun demikian hak-hak adat terabaikan, terancam dan di butakan oleh isu-isu saat ini.
Untuk itu Ronal mengajak masyarakat suku, sub suku, keret/marga untuk menjaga konsistensi dalam hak-hak adat dan budaya orang Papua.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan adat Papua Barat, Zakarias Horota sekaligus membuka kegiatan rapat kerja satu Dewan Adat Papua Wilayah Tiga Domberay Sorong Selatan.

Dewan Adat Papua Daerah Sorsel merupakan representasi kultur, adat dan budaya orang Papua yang mendiami Tehit, Imeko dan Maybrat,” melihat kembali cerita Otow dan Gesler mengijaki kaki di Negeri Papua dengan kata dengan Nama Tuhan Kami menginjak tanah ini, yang artinya Negeri Papua telah diberikan susu dan madu”. Menatap kampung, dusun-dusun, adat yang perlu di junjung dan dihormati.” Tutupnya. (Obaja/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.