Kesiapan Pemda Sorsel Dalam Menghadapi New Normal Di Bedah Dalam Seminar Sehari Yang Digagas Oleh Pemuda

Teminabuan, MIT.COM – Pemuda dan mahasiswa Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat pada hari Kamis 02/07/2020 menginisiasi seminar sehari dengan tajuk “Kesiapan Pemerintah Dalam Menerapkan New Normal Di Sorong Selatan” dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sorong Selatan, Martinus Maga, S.Sos, Kabag Pemerintahan Sorong Selatan James I. Tipawael, S.IP.,M.Si, juga sebagai wakil ketua III gugus tugas covid-19 Kabupaten Sorong Selatan, Dr. Ikzan dan Ketua KNPI Kabupaten Sorong Selatan, Imam Al Amin Anggiluli, S. STP.

Martinus Maga, S. Sos yang bertindak sebagai penyaji materi di bidang pengawasan dan anggaran kepada mendiaindonesiatimur.com mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diinisiasi langsung oleh pemuda dan mahasiswa yang tersebar di beberapa wilayah studi di Indonesia, dari sisi pengawasan dan penggunaan anggaran kami DPRD telah mengawasi secara baik kerja-kerja Pemerintah namun apabila ada kesalahan maka pasti hukum yang berbicara tetapi kami yakin telah beberapa kali Herin DPRD yang langsung ke masyarakat/posko penanganan covid-19 memang ada terjadi kendala teknis namum merujuk dari itu kami telah memanggil Pemerintah untuk menjelaskan beberapa hal di maksut,” tutur Martinus.

“Seminar yang dilakukan hari ini Jangan karena covid-19 saja tetapi bagaimana sejumlah agenda-agenda daerah yang nantinya berjalan kedepan diharapkan pemuda juga untuk mengawal karena Pemuda adalah agen perubahan, ” tambah Martinus.

PEMDA yang diwakili oleh Kabag Pemerintahan James I. Tipawael, S.IP.,M.Si yang juga bertindak sebagai wakil ketua III gugus tugas covid-19 Kabupaten Sorsel mengatakan sangat bangga melihat pemuda dan mahasiswa bangkit dengan ide dan gagasan yang baik, inisiatif seminar kali ini jangan hanya sampai di sini tetapi kedepan diharuskan untuk pemuda dan mahasiswa tampil yang beda dan kritis tetapi juga membantu Pemerintah dalam semua aspek, sudah terbukti yakni pemuda dan mahasiswa membantu Pemerintah sebagai relawan di setiap posko,” tutur Tipawael.

“Terkait poin rekomendasi hasil seminar sehari pada saat ini saya atas nama Pemerintah menerima dan siap melanjutkan kepada pimpinan tertinggi atau Kepala Daerah,” ucap Tipawael.

Ketua panitia kegiatan seminar sehari, Nomensen Bleskadit menyampaikan “mendambakan keterbukaan informasi kepada masyarakat tetapi juga kami pemuda dan mahasiswa, dalam era new normal ini hal baru bagi kami namun belum adanya sosialisasi terbuka dari Pemerintah maka kegiatan awal yang kami gagas ini dapat terbantukan untuk kita menyampaikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar kita. tutur Nomensen.

Ucapan terima kasih kepada KNPI yang telah membantu kami dengan sejumlah biaya untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan juga kepada Pemerintah Daerah serta Bapak wakil rakyat Martinus Maga, S.Sos yang telah bersedia meluangkan waktu bersama pemuda dan mahasiswa, tutup Nomensen. (Obaja/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.