Terpilih Sebagai Ketua umum Ikatan Mahasiswa Dawan ‘R’ Kefamenanu, Anastasia Maria Ikun Suarakan Kesetaraan Gender

Kefamenanu, MITC – Salah satu Organisasi Kepemudaan Lokal yaitu Ikatan Mahasiswa Dawan “R” (IMADAR)- Kefamenanu, mengadakan Rapat Umum Anggota (RUA) untuk memilih Ketua Umum yang baru, pada minggu (26/9). RUA yang dilangsungkan di Sekretariat IMADAR – Kefamenanu, RT/RW : 18/05 Desa Naiola, Kec. Bikomi Selatan, TTU tersebut berlangsung baik dan lancar sesuai harapan segenap anggota.

Kader perempuan IMADAR , Anastasia Maria Ikun yang akrab biasa disapa Ikun, ketika dikonfirmasi MITC usai pemilihan menyampaikan, “Fokus utama saya kedepan adalah membenahi kondisi internal organisasi dengan mewujudkan rasa kekeluargaan yang harmonis serta menjunjung tinggi semboyan ‘Fetof Naof Ansaof Mese Nok Nekaf Mese’ “ tandasnya melalui sambungan telepon selulernya, Selasa, (28/9).

Ikun berharap, kesempatan sebagai Ketua Umum IMADAR periode 2020/2021, dapat menjadi kesempatan menyerukan kesetaraan gender sekaligus menantang budaya patriarki di Bumi Indosesia pada umumnya dan IMADAR khususnya. “semoga perempuan tidak selalu dinomorduakan. Dengan terpilihnya saya sebagai pemimpin dari kaum perempuan, merupakan bukti bahwa perempuan bisa melakukan pekerjaan laki-laki” tambahnya.

Proses Pemilihan

Dibawah usungan tema “meregenerasi kader pemimpin yang tanggap serta bijaksana dalam menghadapi tantangan zaman”, dengan partisipasi penuh antusiasme dari anggota dalam kegiatan ini begitu tinggi dengan mencalonkan kader – kader pemimpin IMADAR yang tangguh dan memegang teguh semboyan “Fetof Naof Ansaof Mese Nok Nekaf Mese”, proses pemilihan berjalan secara demokratis

Setelah ditetapkan menjadi calon tetap, dua figur IMADAR yakni, Nofrianus Foun Mauk dan Anastasia Maria Ikun, berusaha untuk meyakinkan segenap anggota yang hadir dengan memaparkan Visi dan Misi masing-masing. Sementara itu, dua figur yang lain yakni Noviana Lai dan Marianus Kin, mundur sebagai calon setelah dilakukan lobi.

Hasil akhir, Ikun dinyatakan sah sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 69 suara, sementara figur lain, Nofrianus Foun Mauk, gagal menempati kursi kepemimpinan IMADAR karena hanya memperolehan suara sebanyak 62 suara. (TB/Aat)