Bupati Kupang Cup I Tahun 2020 Menjadi Salah Satu Ajang Seleksi Pemain Oleh Askab PSSI Kabupaten Kupang
OELAMASI, MIT.COM – Ketua Panitia Bupati Kupang Cup I, Hilarius Laran kepada mediaindonesiatimur.com di Stadion Oesao hari ini Rabu, (01/07/2020) mengatakan bahwa Bupati Kupang Cup I ini merupakan salah satu ajang seleksi pemain PSK Kabupaten Kupang yang akan bertanding di turnamen Eltari Memorial Cup tahun 2021 nanti di Kabupaten Flores Timur.
“Salah satu tujuan kami kesana sehingga kami menggunakan regulasi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, regulasi Nasional yang digunakan untuk Liga 3 dalam turnamen Bupati Cup perdana ini,” ujar Hilarius.
“Tahun depan kita akan lanjutkan dengan kompetisi antar Club, 22 tim yang akan berkompetisi nanti akan menjadi anggota tetap Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Kupang, dari turnamen Bupati Cup ini akan kita urai dari tim yang ada peringkat 1 sampai 10 akan menjadi anggota divisi 1 dan sisanya menjadi anggota divisi 2 Askab PSSI Kabupaten Kupang,” ungkap Hilarius.
Sekretaris panitia pelaksana Bupati Cup I, Kornel Loinati pada kesempatan yang sama menyampaikan sejauh ini sudah terkonfirmasi 22 Club yang tersebar di Kabupaten Kupang yang siap berpartisipasi dalam turnamen Bupati Cup I tahun 2020.
“Tim yang sudah mendaftar yaitu Gadista FC dan Kinamoko FC dari desa Oebelo serta Tarus Putra FC dan Granada FC dari Noelbaki. Kupang Timur diwakili 6 tim yaitu Samalari FC dan Perseman FC dari Manusak, Bintang Persado, Kampus FC dan Kamba FC dari Oesao, Gazeto dari Tuapukan serta Pajero FC ini merupakan tim dari Oli’O. Untuk wilayah Amarasi ada Manekat FC, Apren FC, Ponain FC dan Tesbatan FC dari Kecamatan Amarasi, kemudian Grego FC dari Kecamatan Amarasi Selatan dan Fortuna FC dari Kecamatan Amarasi Barat. Dari Kecamatan Kupang Barat ada Nitneo FC. Perwakilan Fatuleu oleh Rajawali FC dari Camplong, untuk Takari diwakili Rebok FC serta Sulamu ada tim Putra Sulamu. Tim ke 22 yang paling terakhir mendaftar sore ini yaitu PS. Timor United dari perwakilan Kecamatan Nekamese,” urai Kornel. (Alberto Tatibun/MIT)