Gubernur NTT Tegaskan: Tidak Ada Intervensi Politik dalam Penetapan Direksi Bank NTT

Kupang, MITC – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa proses penetapan calon direksi dan komisaris Bank NTT yang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Rabu, (14/5) sepenuhnya bebas dari campur tangan politik. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Melki sebagai bentuk komitmen untuk menjaga independensi dan profesionalisme Bank NTT sebagai lembaga keuangan milik daerah.

“Tidak ada satu pun calon yang berasal dari partai politik maupun bekas pejabat birokrasi. Semua yang kami usulkan adalah figur-figur profesional dengan rekam jejak jelas di sektor keuangan dan perbankan,” ujar Gubernur Melki kepada media usai rapat yang digelar di Kantor Gubernur NTT.

Menurutnya, keputusan tersebut lahir dari komitmen bersama seluruh pemegang saham untuk menjauhkan Bank NTT dari kepentingan politik praktis. Ia menyebut bahwa selama ini, intervensi politik menjadi salah satu hambatan dalam mendorong kinerja optimal BUMD di berbagai daerah.

“Bank NTT harus benar-benar jadi milik publik, bukan alat kelompok mana pun. Karena itu, kami pastikan proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan, diawasi langsung oleh OJK,” lanjutnya.

Gubernur Melki bahkan mengungkapkan bahwa selama rapat, dirinya beberapa kali berkoordinasi langsung dengan Kepala OJK demi memastikan setiap keputusan yang diambil tetap berada dalam koridor regulasi dan bebas dari tekanan eksternal. Proses panjang dalam RUPS, tambahnya, mencerminkan kehati-hatian dan tekad untuk menghasilkan keputusan yang murni berbasis pada kompetensi. (*jhon/aat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses