Fraksi Partai Golkar DPR Terima Audiensi YPSP Bahas Krisis Kemanusiaan di Gaza

Jakarta, MITC — Fraksi Partai Golkar DPR RI menerima audiensi dari Direktur Lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Dr. Ahed Abu Al-Atta, pada Senin (5/5) di Ruang Rapat FPG, Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.

Audiensi tersebut diterima langsung Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Muhammad Sarmuji, yang turut didampingi Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin dan Gavriel Novanto. Agenda utama pertemuan ini membahas kondisi terkini yang dialami para korban perang di Gaza, Palestina.

Dalam pemaparannya, Dr. Ahed Abu Al-Atta menyampaikan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang meninggal akibat kelaparan dan dehidrasi jumlahnya sudah mencapai ratusan dan kini terus bertambah.

“Blokade yang diberlakukan oleh Israel terhadap seluruh jalur bantuan kemanusiaan di Gaza menyebabkan keterbatasan akses terhadap distribusi makanan dan obat-obatan, terutama di wilayah yang terdampak paling parah,” ungkap Dr. Ahed.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sarmuji menyatakan keprihatinan yang mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi dan mendukung penuh upaya penyelesaian secara damai, serta akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Sementara Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Novanto, menyampaikan komitmennya untuk terus menyuarakan perdamaian antara kedua negara dan mendukung kemerdekaan bagi rakyat Palestina. “Kami di Komisi I DPR akan mendorong Kementerian Luar Negeri untuk segera mengambil langkah-langkah diplomatik yang dapat mendesak Israel agar segera membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tegas Gavriel.

Krisis kemanusiaan di Gaza saat ini telah mencapai titik kritis. Berdasarkan laporan terbaru dari Al Jazeera, blokade Israel yang dimulai sejak 2 Maret lalu telah menghentikan masuknya bantuan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan. United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengungkap ada lebih dari 9.000 anak dirawat karena mengalami kekurangan gizi akut sejak awal 2025. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses