Dihadapan Ribuan Relawan dan Simpatisan Simon Dira Tome Deklarasi Maju Dalam Pilkada Sabu Raijua Tahun 2024
Menia, MITC – Perhelatan Politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Bupati dan wakil Bupati Sabu Raijua tinggal berapa purnama lagi .
Sala satu partai yang sudah mulai panaskan mesin untuk siap Gas adalah DPD II Partai Golkar Sabu Raijua.
Dihadapan seribu lebih para relawan dan tim keluarga, Ketua DPD II Partai Golkar, Simon Petrus Dira Tome menyatakan Diri secara resmi untuk maju menjadi calon Bupati dan wakil Bupati Sabu Raijua periode 2024-2029
“Saya menyatakan secara resmi untuk bertarung dalam pilkada tanggal 27 November 2024 ” tegas Simon yang disambut tepuk tangan meriah dari relawan dan tim keluarga, Sabtu (20/04/2024) malam
Majunya Simon Petrus Dira Tome sebagai calon Bupati Sabu Raijua bukan tanpa alasan, ia menceritakan bahwa sejak 2004 telah terjun ke dunia politik dan pada 2009 hingga saat ini telah menjadi wakil Rakyat bagi orang Sabu Raijua sehingga seluk-beluk dan dinamika pembangunan di Sabu Raijua ia sudah mengetahui
Ia menilai sejak awal Sabu Raijua menjadi kabupaten, lima tahun pertama geliat pembangunan sudah mulai kelihatan, roda ekonomi sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik .
Hal itu, menurut pria yang akrab disapa Mariwu itu, dapat dilihat dari Pendapat Asli Daerah (PAD) yang awalnya sekitar 300 juta, akan tetapi ditahun 2016 meningkat menjadi 40 milyar lebih dibawa kepemimpinan Bupati Marten Luter Dira Tome waktu itu.
Akan tetapi, sebagai orang yang peduli terhadap masa depan Sabu Raijua dan generasinya, ia prihatin dan sangat sedih ketika melihat kondisi Sabu Raijua saat ini, karena saat ini, menurutnya Sabu Raijua tidak menuju sesuatu yang baik.
Salah satu indikator yang perlu ditakar oleh seluruh masyarakat Sabu Raijua, kata Politisi Golkar ini adalah terjadinya penurunan PAD dari sekitar 40an miliar menjadi sekitar 24 miliar lebih .
Ia menjelaskan bahwa, salah satu faktor yang membuat daerah ini mengalami penurunan PAD adalah sumber -sumber pendapatan tidak lagi dilanjutkan oleh pemerintah yang sekarang seperti contoh pembangunan tambak garam yang bisa meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Sabu Raijua, lapangan kerja yang semakin sulit sehingga Sabu Raijua masih menjadi salah satu kebupaten termiskin.
Atas pertimbangan -pertimbangan itulah, dirinya maju untuk bertarung dan ingin mengembalikan Sabu Raijua menjadi daerah yang maju, mandiri, inklusif dan kompetitif .
Diakhir orasi politiknya Mariwu menyampaikan terima kasih kepada seluruh Relawan dan Tim Keluarga yang telah merestui dan mendukung dirinya untuk bertarung pada Pilkada Sabu Raijua yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. (*aat)