Forum Rapimda Golkar Tetapkan Melki Laka Lena Cagub NTT 2024
Kupang, MITC – Rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar NTT di Hotel Aston sejak tanggal 4 Feberuari 2022, telah usai. Sejumlah keputusan strategis telah ditetapkan. Salah satu keputusan politik penting adalah forum ini menetapkan Ketua DPD 1 Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lana yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sebagai calon Gubernur (Cagub) NTT pada pilkada 2024 mendatang.
“Kami para ketua DPD II Golkar kabupaten/kota se-NTT sepakat mencalonkam kader muda Melkiades Laka Lena, Ketua DPD I Golkar NTT sebagai calon gubernur NTT dalam Pilgub NTT tahun 2024 sesuai mekanisme yang berlaku dalam Partai Golkar,” begitulah kesepakatan politik bersama yang diteken oleh seluruh ketua Golkar se-NTT, dan dibacakan dalam Rapimda, Sabtu (5/2).
“Silahkan kita sosialisasikan bersama Ketua Golkar Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT 2024, dan Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 dan bekerja memenangkan calon kita di Pilgub NTT dan Pilpres 2024,” kata Sekretaris Golkar NTT, Dr Inche Sayuna, yang memimpin paripurna penetapan tersebut bersama Ans Takalapeta.
Berikut pernyataan politik Partai Golkar NTT Tahun 2022 yang dilahirkan dari Rapimda dan Rakerda.
Pertama, Sebagai organisasi politik pembentuk kader bangsa serta benteng Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Partai Golkar senantiasa konsisten melaksanakan ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan itu DPD Partai Golkar NTT memberikan apresiasi kepada pemerintah dan mendukung penetapan mata pelajaran Pendidikan Pancasila wajib diajarkan di sekolah dan kampus. Partai Golkar Provinsi NTT dalam melaksanakan pendidikan politik dan aktivitas organisasi akan terus menyosialisasikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada berbagai kalangan masyarakat.
Kedua, Partai Golkar NTT memberikan apresiasi kepada seluruh komunitas keagamaan dan kemasyarakatan warga NTT atas capaian kinerja kerukunan kehidupan beragama yang selalu mendapat penghargaan nasional. Adalah menjadi tekad partai Golkar, yaitu bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat NTT terus memelihara dan meningkatkan suasana kerukunan hidup dan toleransi secara kultural dalam masyarakat NTT.
Ketiga, Partai Golkar NTT mendukung pemerintah daerah Provinsi NTT untuk terus menata dan mendayagunakan semua aset daerah yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. Dengan adanya penegasan kepastian kepemilikan, agar pemanfaatan sebagai sarana investasi dapat meningkatkan laju pembangunan daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat NTT.
Keempat, Partai Golkar NTT menyatakan penghargaan kepada Presiden Republik Indonesia atas kebijakan operasional Tol Laut bagi masyarakat NTT yang memperlancar transportasi orang dan barang secara cepat dan murah di NTT.
Kelima, Partai Golkar NTT bersama seluruh warga masyarakat NTT menyambut gembira kebijakan pemerintah yang disampaikan Menko Perkonomian tentang pemberlakuan satu harga minyak goreng di Indonesia dengan harga murah.
Keenam, Partai Golkar NTT secara kritis, obyektif dan proporsional mendukung Pemprov NTT dengan menetapkan sektor pariwisata sebagai “prime mover” pembangunan daerah NTT. Partai Golkar mengharapkan agar pembangunan pariwisata tidak hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi tetapi lebih memperhatikan kesejahteraan komunitas lokal, kelestarian alam dan budaya. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah merumuskan dan menetapkan strategi pengembangan pariwisata yang menekankan bentuk pengembangan pariwiasata berbasis komunitas sebagai syarat mencapai pembangunan berkelanjutan. Bahwa sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan NTT memiliki “kaitan ke belakang dan kaitan ke depan” yang kuat untuk menggerakkan semua sektor pembangunan. Dengan demikian penggerakan sektor riil perekonomian antara lain industri agro (perkebunan, pertanian), perikanan, industri kelautan dan UMKM agar berorientasi ekspor sehingga memberi manfaat lebih besar.
Ketujuh, Partai Golkar NTT berpendapat bahwa hakikat perjuangan politik adalah untuk memperjuangkan cita-cita keadilan sosial melalui percepatan pencapaian SDGs antara lain pengentasan kemiskinan, kesenjangan, pengangguran, penghapusan stunting, pelayanan kesehatan, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, pemberantasan narkoba dan masalah sosial lainnya. Dengan demikian maka akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tertinggal dimana Provinsi NTT menduduki urutan ketiga dari belakang, sementara Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang pada tahun 2018 pada urutan ketiga terbaik nasional, pada tahun 2020 menurun menjadi urutan ke lima nasional.
Kedelapan, Partai Golkar NTT melihat kenyataan dalam perkembangan praktik demokrasi, bahwa rakyat hanya terlibat dalam proses demokrasi saat berada di tempat pemungutan suara satu kali dalam lima tahun. Untuk itu Partai Golkar mendorong terbukanya ruang demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah pasca pemilu. Hal ini penting karena jika rakyat tidak lagi terlibat dalam praktik dan proses demokrasi selama lima tahun, kecuali di tempat pemungutan suara, maka sebenarnya yang terjadi di ruang kekuasaan bukanlah demokrasi melainkan transaksi dan lobi-lobi politik. Hal ini mereduksi spirit demokrasi yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Kesembilan, Partai Golkar NTT melaksanakan konsolidasi total dan bertekad untuk menang Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah yang akan berlangsung pada tahun 2024. Untuk merealisasikan tekad tersebut diperlukan upaya sebagai berikut:
a. Mendukung pencalonan Bapak Airlangga Hartarto/Ketua Umum DPP Partai Golkar yang kini berkedudukan sebagai Menko Perekonomian menjadi Calon Presiden RI pada Pemilu Presiden Tahun 2024.
b. Siap menggemakan dan meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar/Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar. Upaya itu akan dimulai dari lingkungan keluarga Partai Golkar hingga elektabilitas Partai Golkar berjalan seiring atau linear dengan elektarbilitas Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
c. Mendorong para kader Golkar ikut membantu terbentuknya kelompok-kelompok relawan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024, di berbagai pelosok NTT.
d. Siap mengirimkan empat wakil dari NTT 1 dan NTT 2 menjadi DPR RI, memenangkan sedikitnya 20 persen kursi DPRD NTT, 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota se-NTT, serta memenangkan Pilgub dan 60 persen Pilkada Kabupaten/Kota se-NTT.
e. Mendukung kader muda Emanuel Melkiades Laka Lena/Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT yang kini berkedudukan sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menjadi Calon Gubernur NTT tahun 2024 sesuai mekanisme Partai Golkar.
f. Siap merebut kembali palu kepemimpinan puncak DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang lepas pada periode lalu, dan mempertahankan posisi jabatan Ketua DPRD Kabupaten yang ada sekarang.
g. Mendorong para kader Partai Golkar untuk menjadi Calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota se NTT sesuai mekanisme Partai Golkar. (*aat)