Melki Laka Lena Imbau Masyarakat Mulai Gerakan “Satu Rumah Satu Jumantik”

Kupang, MITC  – Memasuki musim hujan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI , Emanuel melkiades Laka Lena menghimbau masyarakat untuk memulai gerakan “Satu Rumah Satu Jumantik” guna mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD).

Himbauan ini disampaikan dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Advokasi Dan Sosialisasi Arbovirosis bersama mitra Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Gereja GMIT Ebenhaezer Tarus, Kupang Tengah, Kab. Kupang, Sabtu, 20 November 2021.

Menurut Melki, walau saat ini kita lagi menghadapi pandemic covid-19 namun energy kita harus terbagi dengan memperhatikan penyakit lain.

“Intinya energy kita harus terbagi, virus corona diperhatikan, DBD dan TBC lebih diurus lagi”, tegasnya.

Untuk mencegah penyakit DBD di musim hujan ini, Melki mengatakan peran serta masyarakat sangat menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M Plus yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air serta Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.

Selain itu menurut Melki, segala bentuk kegiatan pencegahan seperti Menaburkan bubuk larvasida ke penampungan air, Menggunakan kelambu, Memakain baju yang melindungi dari gigitan nyamuk, Memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk Menggunakan obat nyamuk, Mengatur cahaya dan ventilasi rumah dan Menghindari kebiasaan menggantung pakaian harus terus dilaksanakan.

Selain gerakan PSN 3M Plus, menurut Melki, upaya efektif untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD adalah menetapkan satu rumah satu jemantik (juru pemantau jentik). Tugasnya adalah Mensosialisasikan PSN 3M Plus kepada seluruh anggota keluarga/penghuni rumah, Memeriksa/memantau tempat perindukan nyamuk di dalam dan di luar rumah seminggu sekali, Menggerakkan anggota keluarga/penghuni rumah untuk melakukan PSN 3M Plus seminggu sekali dan Hasil pemantauan jentik dan pelaksanaan PSN 3 M Plus dicatat pada kartu jentik.

“Jadi bapa mama sekalian, basaudara sekalian, diharapakan agar disetiap rumah ada yang ditugaskan khusus sebagai jumantik, juru pemantu jentik. Dimasa mulai musim hujan bergini harus lebih aktif. Jaga lingkungan selalu bersih, agar nantinya kita semua terhindar dari penyakit DBD dan pelnyakit lainnyA,” imbau Ketua Golkar NTT ini.

Untuk diketahui, selesai sosialisasi, Melki juga memberikan sumbangan 2700 test Rapid Antigen dan 270 PMT Ibu Hamil untuk 27 Puskesmas di Kab. Kupang dan 1100 test rapid antigen & 110 PMT Ibu Hamil untuk 11 Puskesmas Kota Kupang. (*Go/AAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses