Dua Kampung di Sorsel Terima Dana Dekonsentrasi 300 Juta
Teminabuan, MITC – Daerah rawan pangan di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat mendapatkan donor dana dekosentrasi sebesar 150 juta rupiah per kampung guna menjaga ketahanan pangan lokal. Sebagai kampung percontohan yakni kampung Unggi Distrik Wayer dan Kampung Srer Distrik Seremuk. Dana dekosentrasi yang baru dikucurkan di tahun 2021 ini mendapatkan respon positif masyarakat di dua kampung tersebut.
Kabid ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Sorsel, Alfius Kondororik, SP yang dikonfirmasi media menyampaikan, mengacu pada data peta kerawanan pangan maka salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat yaitu Kabupaten Sorong Selatan kini sebagai percontohan yakni kampung Unggi dan kampung srer di dua distrik yang berbeda. Ia juga menjelaskan sasaran kegiatan dimaksud untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan yang juga di sebut pertanian keluarga (PK) yang sifatnya Colivalen atau berbagai kegiatan lainnya seperi pengembangan pangan, peternakan dan perikanan,” tuturnya
Alfius menambahkan “disetiap kampung tersebut telah terbentuk kelompok yakni kelompok umbra untuk kampung unggi dan kelompok srer sembra untuk kampung srer dan jumlah anggota di setiap kelompok terdiri dari 30 orang namun berhubung jumlah KK di setiap kampung maka potensi untuk kelompok bisa lebih juga hal ini merupakan teknis lapangan guna untuk mengcover kegiatan lainya seperti ternak ayam dan babi.
Harapannya agar ada reward dari Dinas Provinsi bahkan Kementerian Pertanian sehingga kegiatan tersebut dapat bertambah agar beberapa distrik dan kampung di Sorsel dapat mempertahankan pangan lokalnya.
Pemerintah kampung srer dan masyarakat dalam musyawarah mufakat kampung srer yang dilakukan baru-baru ini menyepakati dana tersebut membantu ketahanan pangan lokal di situasi pandemi covid-19 ini dengan konsentrasi yakni empat kelompok tani dan kelompok peternakan
Kepala kampung Srer, Markus Serekeya yang dijumpai sela-sela mambantu masyarakat kelompok tani menyampaikan atas nama masyarakat menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah yakni Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kementerian Pertanian tetapi juga Dinas Ketahanan Pangan Sorsel yang telah membantu masyarakat untuk tetap menjaga kondisi ketahanan pangan lokal di situasi pandemi covid-19 ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap dan terus menjaga kepercayaan Pemerintah yang mempercayai kampung Srer sebagai kampung percontohan dalam program ketahanan pangan lokal,” ujarnya
Markus juga mengharapkan agar Pemerintah di tahun yang akan datang memprogramkan kegiatan tersebut pada kampung Srer tetapi juga kampung-kampung yang lain agar kondisi pangan tetap terjaga.” tutup Markus
Penulis: Obaja Saflesa
Editor: Alberto Tatibun