Solidaritas Organisasi Pemuda Sumba Barat Daya untuk Korban Bencana NTT
Tambolaka, MITC – Sejumlah organisasi kepemudaan di Sumba Barat Daya (GMKI, IKBL, KAML, IKBA, KKBD, Pewarta SBD, Pappri SBD, HPI, KNPI SBD) Selasa (06/04/2021) siang hingga sore menggelar kegiatan penggalangan dana untuk korban Banjir bandang di beberapa wilayah di NTT seperti di Kabupaten Flotim, Lembata, Alor dan Sumba Timur.
Pantauan media ini, aksi yang digalang organisasi di SBD dengan mengambil dua titik masing-masing cabang SPBU Radamata dan depan Lapangan Galatama mematik perhatian para pengguna jalan. Banyak diantara mereka berhenti sesaat menanyakan tujuan aksi tersebut sembari memberikan bantuan. Tidak ketinggalan anak-anak. Mereka menyisihkan sedikit uang saku mereka untuk berdonasi.
Kepada media ini, Ketua Anak Muda Lamaholot (KAML), Bustanil Bassarudin menyebut aksi ini adalah bentuk kepedulian semua organisasi di Sumba Barat Daya atas peristiwa banjir bandang yang terjadi hampir di semua wilayah NTT. Hal ini penting karena warga yang terdampak banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan masyarakat di NTT.
“Kerugian materiil tidak terhitung banyaknya. Begitupun para korban jiwa. Kami mencatat dari data 72 meninggal dunia di Flotim, 67 di Lembata dan Alor 12. Itu harus disikapi dan kita mau itu juga jadi perhatian masyarakat di Sumba Barat Daya,” katanya.
Disebutkannya aksi yang demikian tentu tidak sebatas hari ini tapi akan dilakukan selama 2 minggu ke depan dengan terus menggalang dana sembari menghimpun bantuan berupa sembako ataupun pakaian bekas.
Hal senadapun disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Besar Lembata, Novan Hekur yang dikesempatan itu membeberkan bahwa bantuan tersebut semuanya akan didonasikan secara langsung ke daerah yang terdampak bencana melalui satu pintu yakni posko bersama yang telah dibentuk sebelumnya. Harapannya melalui posko bersama tersebut bantuan tersebut tidak kemudian tercecer ataupun terbuang percuma.
“Kita satu pintu saja. Semua organ bergabung di situ. Dan kami senang ada OKP Nasional seperti GMKI, HPI, Pappri bisa bergabung bersama kita. Ini membuktikan bahwa kita punya tujuan yang sama untuk membantu para korban di 4 titik itu,” katanya.
Harapan yang sama pun disampaikan ketua GMKI Cabang Tambolaka, Ishak Carles. Menurutnya aksi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kemanusian itu sendiri yang wajib dilakukan karena bagaimana pun yang terdampak bencana itu adalah saudara satu NTT.
“Selain aksi bersama kami di GMKI tentu punya giat internal untuk menyikapi bencana ini tapi kami pastikan mendukung setiap gerakan yang bermuara pada pemberian bantuan kepada para korban,” tegasnya lagi.
Hingga sekarang donasi yang terkumpul dari Posko Bersama Korban Bencana di NTT Kabupaten Sumba Barat Daya adalah Rp 10.637.000.