Program Studi PKK STKIP Weetebula Terakreditasi, Peluang Bagi Calon Mahasiswa Yang Mau Jadi Guru Agama

Tambolaka, MITC – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan asesmen lapangan bersama Badan Akreditasi Nasinonal Perguruan Tinggi untuk Program Studi S1 Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK).

Kegiatan Akreditasi Program Studi PKK yang mulai pada tanggal 29-30 Maret 2021 itu dilaksanakan secara daring, dihadiri oleh Dr. Alfius Areng Mutak, Ed. D dan Dr. Daniel Sutoyo, M.Th serta dosen STKIP Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, M. Phil., MA, Khirstoforus Pali Ngongo, S.H., M. Pd, Rm. Kanis Kami, P. Sil, P. Doni, Yanto, Wilhelmina Kurnia Wandut.

Rm. Mikael, Pr, Ketua Program Studi mengatakan bahwa Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik merupakan salah satu dari enam Program Studi di STKIP Weetebula yang mendapat Izin Operasional pada tanggal 28 Agustus 2018. Berdasarkan kebijakan Pemerintah bahwa setiap Prodi baru wajib dilakukan Akreditasi setelah dua tahun berjalan dan saat ini Prodi PKK STKIP Weetebula telah melaksanakan Akreditasi dengan baik dan lancar.

“kami sangat bersyukur karena bisa memenuhi tuntutan Pemerintah melakukan Akreditasi sesuai waktu yang ditentukan. Kegiatan Akreditasi ini bisa terjadi berkat kerja keras tim borang Prodi, dukungan penuh dari Pimpinan, Unit dan lembaga yang ada di lingkup STKIP Weetebula. Soliditas menjadikan segala yang sulit menjadi ringan”, Kata Romo.

Lebih lanjut Romo Mikael mengatakan bahwa Akreditasi kali ini lebih sulit, karena menggunakan instrumen baru.

“Akreditasi kali ini lebih sulit karena menggunakan instrumen baru yaitu sembilan kriteria dengan tuntutannya lebih sulit. Karena merupakan instrumen baru maka belum ada contoh borang. Dulu instrumen Akreditasi hanya tujuh standar”, katanya lagi.

Sementara, Pater Silvester menuturkan terkait nilai Akreditasi sudah bekerja secara maksimal sehingga harapannya melalui Akreditasi ini bisa mendapatan nilai baik.

“Terkait nilai akreditasi kami sudah secara maksimal dan yang di isi dalam borang benar-benar kegiatan yang dilaksanakan di Prodi, soal nilai baik, sangat baik atau unggul itu menjadi kewenangan asesor. Tapi kami berharap nilainya baik. Dan melalui Akreditasi ini kami di evaluasi untuk mengetahui apa yang sudah baik dan mana yang masih perlu ditingkatkan”, tutur Pater.

Dengan telah diakreditasinya Prodi PKK STKIP Weetebula, kata Silvester lebih lanjut, Kami harap anak-anak Katolik lebih banyak memilih kuliah di Kampus STKIP Weetebula, Desa Karuni, Kecamatan Loura.

“Kalau hanya mau menjadi guru Agama tidak perlu pergi jauh-jauh, karena Prodi PKK STKIP Weetebua sudah ada, sudah terakreditasi, memiliki dosen yang berkompeten, serta mendapat dukungan dari Kementrian Agama dan Keuskupan Weetebula. Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan”, katanya.

Penulis: Yanto Tena

Editor: Alberto Tatibun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.