Kapolres MBD Perintahkan Anggotanya Rajin Beribadah
TIAKUR, MEDIAINDONESIATIMUR.COM – Kepala Kepolisian Resort Maluku Barat Daya, AKBP. Budi Adhy Buono, S.H, S.I.K, M.H, memerintahkan seluruh anggotanya untuk rajin beribadah, bahkan Ia pada saat itu mengabsen kehadiran anggotanya dalam kebaktian minggu tersebut dan meminta anggotanya mengancungkan tangan sebagai tanda kehadiran.
“Karena itu sebagai kewajiban, maka saya minta personil anggota Polres Maluku Barat Daya untuk rajin beribadah”, ungkap Budi Adhy dalam arahan Kambtibmas yang disampaikan sesaat setelah kebaktian minggu di Gedung Gereja Eliora Jemaat GPM Tiakur, Minggu (13/09).
Ia melanjutkan, pihaknya merasa sedih, mengingat gedung gereja ini lama sekali operasionalnya bahkan tiap minggu, meminta untuk operasional ibadah dibuka, karena anggota Polres jarang sekali mendapatkan siraman rohani.
“Wajah yang harusnya berada di rel yang lurus, kini mulai keluar dari relnya, ke kanan ke kiri, ini yang harus saya luruskan. Oleh karena itu, saya minta operasional gereja dapat dilakukan mengingat banyak anggota saya yang akan beribadah di gereja ini. Bersyukur saya, bahwa minggu kemarin gereja ini sudah memulai operasional ibadah”, tandasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, anggota Polres MBD diperintahkan untuk mencintai masyarakatnya. Jangan memeras masyarakat atau minta-minta uang pada masyarakat, tidak boleh arogan, stop berjudi dan mabuk-mabukan.
“Terkait dengan Kamtibmas, saya ajak masyarakat untuk melapor. Pintu rumah dan kantor saya terbuka lebar, silahkan melapor karena pasti saya akan tindaklanjuti. Dapat juga lewat pesan singkat sms, cukup lampirkan nama, alamat dan pesan, nanti saya share nomor telpon saya”, ungkapnya.
Polres MBD telah menertibkan 32 kendaraan roda dua dari Jeneponto yang disinyalir akan di tukar/barter dengan ternak masyarakat utamanya sapi dan kerbau. Semua kendaraan itu mati pajak bahkan ada yang STNKnya yang tidak sinkron dengan nomor rangka dan mesin. “Hal ini saya lakukan karena saya sayang sama masyarakat saya, maka saya amankan motor itu sebelum ditukar dengan hewan ternak masyarakat” imbaunya.
Selain itu, Kapolres yang baru bertugas 1 bulan 3 minggu di MBD tersebut menambahkan, bagi masyarakat MBD untuk menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan demi terhindar dari ancaman virus corona. Karena saat ini, sudah ada 18 orang yang terkonfirmasi positif corona dan sudah diisolasi dan sedang menjalani karantina.
Untuk momentum Pemilukada di MBD yang akan berlangsung beberapa bulan kedepan, Budi Adhy mengingatkan semua masyarakat untuk menjaga hubungan kekeluargaan. Perbedaan itu biasa dalam momentum politik namun ingat bahwa orang MBD itu orang bersaudara.
“Walaupun berbeda pilihan, bingkai persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah. Kita boleh berbeda, namun tetap kita adalah warga Kabupaten MBD. Kebudayaan yang ada disini adalah kebudayaan untuk mempererat persaudaraan, jadi hindari ujaran kebencian, ujaran provokator di media sosial.”, tegasnya.
Mencermati arahan Kapolres MBD, terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di Gedung Gereja Eliora Jemaat GPM Tiakur, Ketua Cabang GMKI Tiakur, Marthen Watrimny, SP meresponinya dengan memberikan apresiasi atas langkah dan kebijkan yang diambil.
“Sebagai salah satu elemen masyarakat, kami memberikan apresiasi dan mendukung langkah dan kebijakan yang diambil Polres MBD, terutama dalam hal memberantas curamor, judi, miras dan lain sebagainya”, ungkapnya.
Watrimny berharap, anggota Polres MBD dapat menjadi corong dan panutan, karena memang saat ini masih banyak anggota yang belum bisa menjadi contoh di masyarakat. Kami berharap, anggota Polres MBD dapat terhindar dari judi, togel dan juga sambung ayam.
Selain itu, harus ada kepastian hukum, dimana penegakan hukum yang menjunjung tinggi keadilan sehingga masyarakat merasa percaya Polres MBD yang mampu melayani dan menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi tanpa memandang kedudukan dan jabatan dan lain sebagainya. (***)