Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas Edukasi Warga Niukbaun Tentang ‘New Normal’
BAUN, MEDIAINDONESIATIMUR.COM – Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, SH yang biasa di sapa DT pada Rabu, (27/05/2020) memberikan edukasi kepada warga Desa Niukbaun khususnya Dusun I Oerantium terkait persiapan Pemerintah untuk memasuki masa new normal.
“Kemarin, (26/05/2020,red) kami bersama Gubernur NTT bersama Forkompimda NTT dan Bupati/Walikota berserta Forkompida se-NTT melakukan rapat melalui video conference dan menghasilkan empat poin kesepakatan dan yang terpenting adalah Pak Gubernur berpesan agar masyarakat khususnya Pemerintah jangan takut dengan Covid-19 dan tanggal 15 Juni nanti kita sudah boleh beraktifitas normal kembali kecuali Sekolah-Sekolah karena masih masa liburan sehingga baru dapat aktif kembali bulan Juli nanti, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, mengenakan masker, dan jaga jarak, urai DT.
“Kepala Desa Niukbaun, Samuel Otemusu yang hadir pada kesempatan ini menyapaikan terimakasih atas informasi yang baik ini, dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan dan Pospol Amarasi Barat untuk segera membuka portal desa yang terletak diruas jalan masuk Desa Niukbaun,” Ungkap Kepala Niukbaun.
Pada kesempatan yang sama, DT menyerahkan bantuan semen kepada warga Dusun I Oerantium Desa Niukbaun yang akan digunakan untuk membangun jalan rabat beton menuju area lahan pertanian hortikultura di dusun tersebut.
“Dusun I Oerantium Desa Niukbaun ini memiliki potensi pertanian hortikultura yang sangat luas mencapai puluhan hektar dan di lahan pertanian inilah warga menggantungkan hidup mereka. Jalan utama menuju lahan tersebut adalah jalan ini, itulah kenapa saya merasa tergerak untuk membantu” kata DT.
Lanjut DT mengungkapkan, usulan pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer menuju area pertanian ini sebenarnya telah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kupang, dan sebenarnya akan dibangun tahun 2020 ini. Namun, karena bertepatan dengan pandemi Covid-19, banyak dana APBD yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Kupang sehingga proses pembangunan jalan ditunda. (AAT/MIT)