Era Baru Bank NTT Dimulai, Charlie Paulus Bawa Visi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Kupang, MITC – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menapaki babak baru setelah Charlie Paulus ditetapkan sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kepemimpinan baru ini diharapkan menjadi momentum percepatan transformasi digital dan penguatan peran Bank NTT dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh pelosok daerah.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menegaskan bahwa setelah penetapan direksi baru, langkah berikutnya yang akan diambil adalah mempercepat proses digitalisasi layanan serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di tubuh Bank NTT. Menurutnya, perubahan yang sedang dilakukan bukan hanya sebatas pembaruan sistem, tetapi juga pembenahan pola pikir seluruh jajaran agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Bank NTT harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang modern dan tangguh. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mindset dan pelayanan,” ujar Melki.

Sementara itu, Direktur Utama terpilih Charlie Paulus menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menahkodai Bank NTT. Ia menegaskan tekadnya untuk membawa lembaga keuangan daerah tersebut semakin dekat dengan masyarakat serta menjadikannya pilar utama pembangunan ekonomi di seluruh wilayah NTT.

“Fokus utama kami ke depan adalah memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat di akar rumput. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Bank NTT benar-benar dirasakan hingga ke desa-desa,” tutur Charlie.

Dalam visi jangka menengahnya, Charlie menguraikan bahwa pihaknya akan mengembangkan layanan digital perbankan yang lebih inovatif, memperkuat keamanan siber, serta memperluas pembiayaan produktif untuk sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ketiga sektor tersebut disebutnya sebagai kunci penggerak perekonomian daerah yang perlu mendapatkan dukungan nyata dari lembaga keuangan lokal.

Dengan kepemimpinan baru dan dukungan penuh dari para pemegang saham, Bank NTT diharapkan mampu tampil sebagai katalis pembangunan ekonomi daerah yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.(*jhon/aat)