Omicron Masuk Indonesia, Pimpinan Komisi IX Minta Perketat Prokes

Kupang, MITC – Pemerintah resmi mengumumkan kasus Covid Varian baru Omicron masuk Indonesia. Menyikapi kondisi ini, pimpinan komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena meminta Pemerintah agar memperketat protokol kesehatan lewat pola 3M maupun 5M untuk segera memutus mata rantai penyebarannya.

”Terkait kasus Omicron yang sudah diumumkan Menteri Kesehatan, kita perlu mengapresiasi atas keterbukaan pemerintah terkait masuknya Omicron di tanah air. Ini penting sehingga semua masyarakat lebih waspada, antisipatif dan disiplin dalam melihat berbagai perkembangan secara rasional,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena lewat pesan suara WhatsApp, Kamis (16/12/2021).

Menurut Laka Lena masuknya Omicron di tanah air melalui seorang petugas kebersihan di wisma atlet Jakarta. Ini memberikan pesan, bahwa benar tidaknya penularan itu, namun yang paling penting adalah melalui pintu – pintu masuk, melalui udara baik mereka yang baru pulang dari luar negeri yang mungkin juga membawa virus Omicron.

”Dengan kejadian ini tentu kita harus lebih waspada, lebih ekstra hati – hati dalam merespon dan mengantisipasi Omicron ini. Bagi seluruh kita warga masyarakat dengan diumumkan secara resmi, bahwa Omicron sudah ada di tanah air kita lebih ketat, lebih disiplin, lebih waspada terkait penerapan protokol kesehatan. Baik lewat pola 3M maupun 5M terus diperketat. Lebih masif mendeteksi terutama pada pintu – pintu masuk maupun daerah yang banyak orang datang dari luar negeri atau warga asing. Melakukan Tracing dan pressing secara ketat,” tandasnya seperti dikutip dari terasntt.com

Selain itu lanjut Melki juga perlu persiapan penangan, perawatan baik di rumah – rumah sakit, juga sarana dan prasarana serta obat – obatan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid dan terakhir lewat vaksinasi.

”Sesuai laporan Kemenkes vaksin kita mulai kendur dan menurun. Pencapaian harian kita harus dikencangkan betul sehingga di daerah – daerah yang belum divaksin sama sekali maupun yang masih rendah dikencangin lagi sampai dengan 70 persen lebih untuk dosis pertama dan kedua. Dan juga kita mengapresiasi khusus bagi pemerintah dengan masuknya Omicron ini semua kekuatan dipersiapkan dengan baik, baik itu satgas, juga komite penanggulangan Covid. Diharapkan kita semua saling bahu membahu mengatasi Omicron dengan baik,” ujarnya. (*Mas/AAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.