Ada Peran Melki Laka Lena dan Dave Laksono Dalam Proses Keikutsertaan Serda Jeni Kause di PON Papua

Jakarta, MITC – Ada banyak pihak yang terlibat atau berperan dalam proses mendapatkan izin dari Panglima Komando Armada II Surabaya bagi Serda Jeni E. Kause untuk mengikuti PON XX Papua pada cabang olahraga Pencak Silat diantaranya peran dua politisi Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena (MLL) dan Dave Laksono.

Dilansir dari SuaraFlores.com, sebagai putra NTT, Meki Laka Lena meminta bantuan rekannya yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar di Komisi I DPR-RI sebagai mitra kerja TNI, Dave Laksono, melakukan komunikasi dengan pimpinan Komando Armada II Surabaya, Laksamana Iwan.

Menurut Dave, dari hasil komunikasi melalui sambungan telepon tersebut, Jeni Kause diizinkan mengikuti PON. “Selama ini beberapa personel kita ada yang diminta giat olahraga khususnya PON. Jadi saya sangat mendukung dan saya persilakan memperkuat daerah dalam ajang PON. Demikian Bapak terima kasih,” kata Dave kepada wartawan mengutip pernyataan Laksamana Iwan.

Ketua Umum KONI NTT, Dr. Ir. Andreas W. Koreh MT, Rabu, (29/9/21) di Jayapura, mengatakan, Panglima Komando Armada II Surabaya dalam suratnya bernomor SI/23/AX/2021 yang diterima KONI NTT Rabu, telah mengizinkan atlet Pencak Silat Jeni Klause untuk bertanding di PON XX Papua mewakili Provinsi NTT.

Andre menjelaskan, ada tiga point penting dari surat tersebut, yaitu pertama, Panglima Komanda Armada II Surabaya menyetujui permohonan KONI NTT dalam surat bernomor 107/KONI NTT/ IX/2021 yang memohon izin bagi Jeni Kause.

Point kedua, Panglima Komando Armada II Surabaya meminta agar selesai mengikuti kegiatan PON XX Papua harus memberikan laporan kepada Panglima Komando Armada II Surabaya. Dan ketiga, harus memperhatikan protokoler kesehatan Covid-19.

“Sebagai Penanggungjawab dan Pelaksana PON XX Papua, kami KONI NTT menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Panglima Komando Armada II Surabaya atas perhatian dan kerja samanya dengan memberikan izin kepada Jeni Kause untuk bertanding mewakili NTT di PON XX Papua,” kata Andre.

Perjuangan yang sama juga dilakukan oleh Sekretaris Ikatan Pencak Silat NTT, Dominggus Haga. Dominggus dan kawan-kawannya mendatangi Markas Danlantamal Kupang untuk melakukan komunikasi agar Jeni Kause dapat diberikan izin oleh Panglima Komando Armada II Surabaya.

“Kami telah melakukan komunikasi dengan mendatangi Markas Danlatamal Kupang. Besar harapan Jeni dapat diberikan izin bertanding,” Kata Dominggus, Selasa (28/9) kemarin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.