DPR Dorong Pendampingan Psikolog Bagi Pasien Covid-19
Kupang, MITC – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang karib disapa Melki Laka Lena melalui pesan suaranya, Sabtu (10/7/2021), mengatakan pihaknya mendorong agar selain tenaga kesehatan yang berada digaris terdepan dalam penanganan Covid-19, pendampingan dari aspek psikologis atau pelayanan psikilogis juga perlu diperhatikan, yang sebenarnya bisa dibantu oleh banyak pihak.
”Pendampingan bagi orang – orang yang mungkin saja secara psikologis belum siap atau mungkin terpukul, padahal mungkin kondisi fisiknya kategori OTG atau gejala ringan, itu butuh pendampingan dari para psikolog, dari para tokoh agama ataupun orang – orang yang punya keahlian pendampingan di bidang pendampingan psikologis,”
“Nah, ini bisa membantu sehingga baik itu pasien di rumah – rumah sakit yang membutuhkan pendampingan apalagi yang menjalani isolasi terpusat atau mandiri ini secara rutin diberikan optimisme, bahwa mereka bisa sembuh, karena data menunjukan, dari pasien yang terpapar yang meninggal kurang lebih 4 – 5 persen, selebihnya pasti akan sembuh dengan kategori penyembuhan yang tentu berbeda – beda satu sama lain. Intinya lebih banyak yang sembuh daripada meninggal,” ujar Laka Lena
“Saat ini perlu ada pikiran dan konsep, bahwa yang menjadi tenaga kesehatan adalah seluruh rakyat Indonesia atau kita semua. Pandemi ini memberikan pesan, bahwa penyakit ini tidak lagi ada batasan dan ada dimana – mana hari ini. Untuk itu kami mendorong betul agar pemerintah merumuskan secara sederhana bagaimana seluruh rakyat Indonesia menjadi kelompok pertama merawat pasien covid-19, baik itu istri, anak, ponakan, juga keluarga lain yang terpapar kita tidak perlu takut berlebihan tapi punya kemampuan bagaimana melakukan penanganan pertama tentu dengan tata cara penanganan medis yang semestinya,” ucapnya
“Dengan kondisi ini kita harus dapat membangun optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa kita semua dapat menangani pada kesempatan pertama sebelum ditangani oleh tenaga medis dengan metode atau standar medis. Dengan berbagai pola yang kita sebutkan ini, semoga kondisi lonjakan kasus covid -19 ini dapat kita atasi,” tandas Ketua Golkar NTT ini. (AAT)