P&K Kabupaten Kupang Bekali Pengajar PAUD & Orang Tua Siswa Untuk Perangi Stunting
Oelamasi, MIT.Com –Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak hanya tubuh pendek, stunting sesungguhnya memiliki banyak dampak buruk untuk anak. Dalam upaya untuk mencegah kasus ini semakin bertambah maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Kupang menggelar workshop penanganan stunting dengan melibatkan pengajar PAUD dan orang tua anak.
Ketua panitia workshop Sem Wilson Adu, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pendidik PAUD dan orang tua tentang pencegahan stunting”
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian tenaga pendidik PAUD dan orang tua tentang stunting, menggugah rasa kepedulian para pendidik PAUD dan orang tua tentang asupan gizi bagi anak – anak serta mendorong berbagai upaya penanganan stunting ditingkat penyelenggaraan PAUD”
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang, yang terbagi atas dua kelompok yaitu 25 orang berasal dari pengajar PAUD dan 25 berasal dari orang tua anak – anak PAUD,” ungkap Sem
Sedangkan Kepala Dinas P&K Kabupaten Kupang, Emanuel M.E Buan dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop menyampaikan masalah stunting ini bukan faktor genetik atau keturunan tapi lebih kepada faktor asupan gizi. Masalah stunting ini dapat diatasi dengan memberi asupan gizi yang cukup, anak-anak yang stunting pada umumnya salah satu ciri secara fisik pendek namun lebih dari itu, lambat berpikir, cepat capek, cepat bosan, susah diatur, dan sebagainya,” urai Buan
Materi yang disajikan dalam workshop ini yaitu Kabijakan Program PAUD, Strategi Dinas Kesehatan dalam mengatasi stunting, Pengenalan tentang stunting, dan MPASI untuk mencegah stunting.
Kasie Kelembagaan, Sarana & Prasarana Bidang Pembinaan PAUD & PNF Dinas P&K Kabupaten Kupang, Dorkas J.C. Hewe, SE yang di konfirmasi media ini di sela-sela kegiatan workshop mengutarakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Bidang Pembinaan PAUD & PNF Dinas P&K Kabupaten Kupang dan BP PAUD & Dikmas Provinsi NTT.
Kabupaten Kupang merupakan salah satu dari 7 Kabupaten/Kota di NTT yang menjadi prioritas pencegahan stunting karena itu dengan menyasar pengajar PAUD dan orang anak PAUD secara langsung maka kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif dalam pencegahan stunting di Kabupaten Kupang. (Alat/MIT)