Ayodhia Kalake Resmi Dilantik Sebagai Pj. Gubernur NTT, Ini Harapan Ketua Sinode GMIT
Kupang, MITC – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves), Ayodhia G.L. Kalake resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernut NTT. Ketua Sinode GMIT, Dr. Merry Kolimon yang dikonfirmasi MITC Selasa, (5/9/2023), sesaat setelah usai cara pelantikan di Jakarta usai, menyampaikan selamat dan berharap Ayodhia dapat berkolaborasi dengan stakeholders terkait untuk dapat melanjutkan pembangunan di NTT, serta dapat mengayomi dan merangkul berbagi kepentingan di NTT untuk dapat bersatu padu membangun NTT
“Kita (Majelis Sinode GMIT, red) menyambut penugasan beliau, (Ayodhia Kalake) oleh Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri. Selamat dan proficiat untuk kepercayaan besar menahkodai Pembangunan Nusa Tenggara Timur selama satu tahun yang akan datang,” ujar Kolimon dalam pesan WhatsApp
Doktor Teologi lulusan Belanda ini selanjuynta menyampaikan, “Kami berharap selama kepemimpinan beliau ini, ada kerja sama yang kuat secara internal dalam tubuh pemerintahan Provinsi NTT, bersama DPRD Provinsi NTT, Pemerintah kota dan kabupaten se-NTT, serta dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini, terutama dalam masa transisi menuju Pemilu dan seluruh dinamikanya,” ujarnya
“Kami berharap Pejabat Gubernur mampu mengayomi dan merangkul berbagai kepentingan di daerah ini agar bersatu-padu membangun NTT keluar dari berbagai kesulitan dan mencapai kemajuan yang diharapkan, terutama bagi masyarakat miskin dan kaum rentan yang membutuhkan kehadiran nyata pemerintah.” tandas Kolimon.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden RI Joko Widodo secara resmi melantik 9 Penjabat Gubernur di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Diantaranya termasuk Pj. Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake.
Pantauan MITC melalui chanel YouTube Kompas.com, pelantikan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, dan juga Wamenkumham, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej. Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Papua, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. (*aat)