Sampaikan Pidato Pembangunan, Gubernur NTT: Stunting Turun Signifikan

Kupang, MITC – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat Meyampaikan Pidato Pembangunan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu 16 Agustus 2023 di Aula Eltari Kupang. Dalam Penyampaian pidatonya, Gubernur Menegaskan pentingnya meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Nusa Tenggara Timur.

“Meningkatkan derajat kesehatan menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Nusa Tenggara Timur. Pembangunan Kesehatan mulai sejak dari kandungan Ibu. Kami Menyadari bahwa angka stunting di NTT masih tergolong tinggi” Ungkap Victor Laiskodat.

Lanjutnya, Dalam memulai kepemimpinannya sebagai Gubernur NTT, presentasi Stunting berada pada angka 35,4 %. Melalui upaya pendekatan pencegahan dan penanganan yang tepat, memberikan hasil signifikan.
“Presentasi stunting selama lima tahun berturut-turut mulai dari tahun 2018-2023 menunjukan tren penurunan yang besar. Pada tahun 2018, prevalensi stunting 35,4 % atau sebayak 81.434 dan penurunan tajam pada pengukuran februari 2023 yakni 15,7 % atau 67.518 balita. Hal itu membuktikan bahwa pendekatan pencegahan dan penanganan stunting secara konvergensi melalui intervensi spesifik dan intensif berjalan efektif.
Selain itu, Gubernur NTT juga mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting secara signifikan ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah NTT menolak Untuk menggunakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)

“Penurunan stunting secara signifikan ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah NTT untuk menggunakan aplikasi percepatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) untuk menangani stunting secata by name by address dan menolak menggunakan survei status gizi indonesia (SSGI).
Pemerintah Provinsi NTT telah melayangkan protes kepada kementerian kesehatan tentang penggunaan pengukuran stunting dengan metode SSGI dan kementerian kesehatan telah menyetujui penggunaan E-PPGBM untuk memulai perkembangan stunting di NTT sebagai pengecualiannya” Tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.