Melki Laka Lena Ajak Kader TTU dan Belu Gencarkan Konsolidasi Lapangan Untuk Menangkan Airlangga Jadi Presiden

Kefamenanu, MITC – DPD Golkar Prvinsi NTT yang dipimpin Emanuel Melkiades Laka Lena mulai memanaskan mesin partai di Kabupaten TTU dan Belu yang dikemas dalam konsolidasi menuju Pemilu 2024. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengajak seluruh kader Golkar di dua wilayah itu untuk terus menggencarkan sosialisasi nama Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres Golkar di Pemilu 2024.

Konsolidasi menuju Pemilu 2024 di daratan Timor ini dipimpin Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, pada Rabu (22/2/2023). Dia didampingi Ketua Bappilu Frans Sarong, Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Golkar NTT H. Mohammad Ansor, Anggota Fraksi Golkar DPRD NTT Dapil NTT VII Gabriel Manek dan Sekretaris BSN sekaligus PIC Dapil NTT VII Vinsensius Bureni.

Konsolidasi dilakukan di Gedung Golkar TTU dihadiri Bupati TTU yang juga Ketua Dewan Penasehat Golkar TTU Juandi David serta Ketua DPD II Golkar TTU Kristo Efi. Hadir pula para Bacaleg DPRD TTU serta Pengurus Kecamatan dan Desa/Kelurahan Golkar se-kabupaten TTU.

“Saya mengajak seluruh kader Golkar agar terus mensosialisasikan nama Ketum Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar,” kata Melki Laka Lena.

Yang menarik, Melki juga mendesak seluruh kader Golkar TTU dan Belu untuk menerapkan pola kampanye tandem. “Pola tandem ini harus liner, artinya sesama dalam keluaraga besar partai Golkar. Pola tandem ini supaya benar benar diterapkan karena ini salah satu pendekatan untuk menghindari perbedaan perolehan suara yang jomplang. Misalnya suara untuk DPRD kabupaten jauh berbeda dengan provinsi maupun pusat,” tegas Melki Laka Lena.

Ketua Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong juga mengatakan, khusus Dapil NTT VII diminta agar tetap memiliki caleg potensial terutama untuk DPRD NTT. Sedangkan, untuk perolehan kursi Golkar di DPRD TTU, Frans Sarong mengatakan, saat ini ada 4 kursi ditargetkan agar pada Pemilu 2024 Golkar TTU bisa meraih 6-8 kursi.

“Ada tantangan serius, kalau bercermin dari hasil survei maka kursi DPRD TTU terancam akan berkurang. Namun kehadiran Bupati TTU yang juga Ketua Wanhat Golkar TTU Pak Juandi David, tadi sekaligus memberikan jaminan akan menyumbangkan dua kursi Golkar di DPRD TTU. Bahkan, tokoh TTU yang juga mantan Bupati TTU dan kini Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Pak Gabriel Manek juga akan menyumbang dua kursi Golkar di DPRD TTU. Sehingga awalnya ada tantangan, kini sudah ada solusi,” sebut mantan jurnalis senior Harian Kompas ini.

Menurut Frans Sarong, dalam acara konsolidasi Golkar di Kabupaten TTU, seluruh elemen Golkar bersepakat untuk memenangkan Airlangga sebagai Presiden, Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT dan Juandi David sebagai Bupati TTU. “Airlangga Presiden, Melki Laka Lena Gubernur, dan Juandi David Bupati TTU,” demikian pekikan suara para kader Golkar yang menggetarkan suasana di Aula Kantor Golkar Kabupaten TTU.

Setelah di Kabupaten TTU dan Belu, pada Kamis (23/2/2023) Melki Laka Lena dan rombongan melanjutkan konsolidasi di Kabupaten Malaka, Kabuaten Timor Tengah Selatan. Selanjutnya pada Jumat (24/2/2023) konsolidasi dilanjutkan ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. (*SI/llt/aat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.