Ketua DPRD, Daniel Taimenas Kunjungi Korban Gempa di Desa Retraen

Oelamasi, MITC – Ketua DPRD Kabupaten Kupang yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, SH mengunjungi korban gempa bumi di Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan, Selasa (22/11/2022). Pada kesempatan ini Ketua DPRD juga menyerahkan bantuan kepada dua keluarga korban.

Gempa yang terjadi pada Minggu 20 November 2022 sekitar pukul  21.49 Wita, Selain Haryanto Poko, korban lain yakni Isabel Seran seorang lansia dengan delapan orang anaknya.

Marselina Poko warga Rt.08/RW.03 salah satu korban mengakui saat guncangan gempa magnitudo 5,5, ia bersama dua orang anaknya sedang duduk di atas tempat tidur.

Istri dari Haryanto Poko ini mengatakan, ketika mereka bertiga keluar dari kamar, tembok ruang tengah pun roboh. Saat mereka bertiga sudah berada diluar rumah, mereka bertiga menyaksikan rumah yang ditempati sekeluarga roboh rata dengan tanah.

Menurutnya, tidak ada satupun perabot yang berhasil diselamatkan, ia bersama semua keluarganya hanya hanya mengenakan pakaian di badan masing – masing.

Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kata dia, sudah turun ke lokasi memberi bantuan tanggap darurat bencana.

Daniel Do Kepala Desa Retraen mengatakan, kejadian yang menimpa warganya itu telah dilaporkan ke pemerintah baik tingkat Kecamatan Amarasi Selatan maupun Pemkab Kupang.

“Dari desa kami hanya bantu sekedarnya saja,”ujar Kepala Desa Retraen dilansir dari kabarindependen.com

“Ini peristiwa kemanusiaan jadi tentunya pasti ada penanganan baik dari Desa, Kecamatan maupun pemerintah Kabupaten Kupang,”ungkap Ketua DPRD Daniel Taimenas kepada awak media di lokasi gempa Desa Retraen.

Selaku pimpinan DPRD, Daniel Taimenas berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar segera memberikan bantuan kepada dua keluarga korban gempa. Pemerintah diharapkan dapat membangun kembali hunian bagi kedua keluarga korban.

“Saya yakin pak bupati, pak wabup dan kita semua akan bertanggungjawab tentang kerusakan yang terjadi, saya yakin pemerintah akan bantu,”ucapnya.

Kondisi lokasi rumah milik Heryanto Poko sangat tidak layak untuk dibangun hunian, ia meminta agar pemerintah melakukan relokasi dan membangun sebuah hunian yang layak bagi kedua keluarga korban gempa Retraen. (*Jessy/Aat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.