HUT PI di Tanah Papua Jemaat Baithesda Manelek Laksanakan Ibadah Dengan Nuansa Budaya Suku Tehit
Teminabuan, MITC – Perayaan hari masuknya Injil di tanah Papua pada 5 Februari 1885 lalu menjadi hari bersejarah bagi seluruh umat Tuhan di Tanah Papua, adapun perayaan ini dilakukan melalui ibadah dengan bentuk-bentuk yang di atur oleh jemaatnya sendiri.
Hal ini dilakukan jemaat Baithesda Manelek Klasis teminabuan distrik konda kabupaten Sorong Selatan dengan metode ibadah dalam bentuk Busana adat suku tehit, ibadah diselenggarakan dalam lingkungan jemaat dan dihadiri oleh berbagai kalangan anak, pemuda dan orang tua. 5/02/2022
Ketua PHMJ Baithesda manelek Grj. Melianus kaliele, SP.dk kepada media menjelaskan, “dengan adanya Injil merupakan terobosan pengetahuan dan semua hal baik sehingga sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus patut mengucapkan syukur kepada NYA, namun Sebagai orang Papua yang berbudaya jemaat Baithesda melakukan ibadah dengan berbudaya adat.” tuturnya
Melianus kaliele juga menyampaikan, “perayaan ibadahnya ditandai dengan pawai obor keliling jemaat dan ibadah dilakukan pada jam 06.30 sampai selesai juga dilakukan jamuan kasih bersama jemaat,” Tambah kaliele
perayaan ibadah yang sama di seluruh pelosok Papua, ia mengharapkan agar menjaga iman dalam Kristus dan menyebarkan Injil turun temurun. Khusus bagi jemaat Baithesda iya menyampaikan agar Injil perlu di rawat, di jaga, dan diperluaskan. Baginya Injil ini bukan hanya di Manokwari namun sudah ada di kampung Manelek. Sesungguhnya harapan dari dua penginjil OTTOW & GEISLER bahwa kelak nanti merek bisa bertemu dengan satu orang Papua di Firdaus.” tutup melianus (*os/aat)