Perisai Diri Kefamenanu gelar Kejuaraan Silat, perebutkan piala Bupati TTU tahun 2021
Kefamenanu, MITC – Keluarga Silat Nasional Perisai Diri (PD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menggelar kegiatan “Kejuaraan Silat Perisai Diri antar ranting Se-Kabupaten-TTU”, di Aula Paroki St. Yohanes Pemandi, Naisle’u kecamatan Kota Kefamenanu-TTU, tertanggal 20-23 Desember 2021.
Kegiatan ini di Gelar dalam rangka memperebutkan piala Bupati TTU tahun 2021, yang kedepannya akan dijadikan agenda tetap Keluarga Silat Nasional Perisai Diri Kabupaten TTU, dan akan diperebutkan secara terus-menerus pada tahun-tahun mendatang.
Kejuaraan Silat ini diikuti oleh 108 orang anggota PD-Kefamenau yang terbagi menjadi 10 ranting yang ada yakni; ranting SMP Kristen Kefamenanu, ranting SMPN 2 Kefamenanu, ranting SMA 3 Kefamenanu, ranting Benpasi, ranting Maubeli, ranting Unimor, ranting SMAN Insana Tengah, ranting Letmafo, dan ranting Tualeu.
Ketua I Keluarga Silat Nasional PD – TTU, Thomas Sikone S,Ip, saat ditemui MITC pada rabu (22/12) mengatakan bahwa Sistem pertandingan dalam Kejuaraan Silat ini di golongkan bedasarkan umur, yakni usia dini; kurang dari 12 tahun tahun, usia pra-remaja 12-14 tahun dan usia remaja; 14-17 tahun, dan dikhususkan untuk para pelajar.
“Kejuaran silat ini, yang kita gelar dari tanggal 20 hingga 23 desember bertujuan untuk menjaring atlet-atlet usia dini, pra-remaja dan remaja guna meningkatkan prestasi pencak silat di TTU, sehingga membawa kebangkitan baru bagi perkembangan Keluarga Silat Nasional Perisai Diri di Kabupaten TTU khususnya dan Propinsi NTT pada umumnya, demi kemajuan bersama” tandas Sikone.
Sikone berharap seusai kegiatan kejuaraan ini, Keluarga Silat Nasional Perisai Diri-TTU selalu eksis dan terus memberikan kontribusi dalam bentuk prestasi demi kemajuan Kabupaten TTU.
“Harapan saya adalah semoga Perisai Diri ini tetap eksis dengan memberikan prestasi-prestasi demi kemajuan Kabupaten TTU, dan harapan terbesar atau paling utama dari kami adalah TTU dapat dijadikan putih (Perisai Diri) atau menjadi bumi Perisai Diri” tutupnya. (*TB/AAT)