DPP PWIT Gratiskan Website Untuk Jurnalis Milenial Indonesia Timur
JAKARTA, MITC – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Wartawan Indonesia Timur (PWIT) menyatakan kesiapannya untuk siap merekrut dan memberdayakan jurnalis muda kaum milenial untuk siap berkontribusi dalam membangun wilayah Timur Indonesia.
“Misi kami salah satunya memberdayakan potensi menulis di kalangan jurnalis milenial. Mulai dari tingkat SMA dan mahasiswa. Mereka harus diberi kesempatan menunjukan jati diri sebagai anak bangsa yang bisa dan lebih cepat bergerak di era teknologi saat ini. Mereka ikut membangun bangsa Indonesia lebih baik”, ungkap Ketua Umum PWIT, Freni Lutruntuhluy kepada awak media di Jakarta senin (15/11).
Menurutnya, jauh sebelum adanya organisasi ini, ia secara pribadi juga telah menunjukan hasil karya di bidang Jurnalistik sejak tahun 2003 mulai dari pembuatan website, bimbingan teknis komptensi jurnalis dan sampai hari ini mencapai puluhan media di tanah air, mulai dari Jakarta sampai Papua.
“Dengan dasar itu, niat kita menghadirkan organisasi Pers ini sebagai lanjutan dari tugas-tugas sebagai pers. Kita akan berikan mereka website secara gratis, bimbingan teknis menulis, dan ini kami akan mengoptimalkan agar mereka lebih mempublikasikan potensi daerahnya masing-masing”, ungkapnya.
Putera asal Kabupaten Maluku Barat Daya ini mengatakan, dalam pantauannya lebih banyak media-media yang hadir tetapi mendominasi ruang-ruang politik praktis. Padahal, segmen pemberitaan yang lebih menarik misalkan wisata dan budaya, Pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi terlupakan.
“Rencana kita memberikan website dan diklat gratis ini agar mereka kedepan lebih banyak memproduksi konten-konten promosi potensi daerah agar menarik para investor dan turis manca negara agar perputaran ekonomi daerah lebih cepat dan maju dan berkembang”. ungkapnya.
Pada sisi lain, menurutnya, langkah DPP PWIT memberikan website gratis ini sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional Ketika Indonesia terdampak pandemic covid 19 yang berkepanjangan dan merusak banyak sector industry kreatif.
“Sektor Pariwisata tertidur selama pandemic, tertutupnya lapangan kerja dan banyak sector industry lain terkena dampak. Karena itu, ini adalah bagian dari mendukung langkah pemerintah memulihkan semua keadaan itu”, tegasnya.
Dijelaskan, untuk saat ini, baru 30an media yang telah menyatakan bergabung bersama PWIT untuk mengambil peran sebagai salah satu organisasi pers yang baru di tanah air.
“Jumlah Kita akan bertumbuh lebih cepat tidak seperti lazimnya terjadi di Organisasi lain, sebab kehadiran PWIT langsung mengambil peran membentuk kader baru dan memberi kesempatan secara gratis dengan adanya Pendidikan dan website bagi generasi milenial. Seiring waktu, kita akan seleksi yang terbaik untuk mengikuti Pendidikan Jurnalistik professional di Jakarta khususnya di Lembaga-lembaga Pendidikan Jurnalistik yang telah memiliki nama baik selama ini”. (*Tim)