Nahum Pinat & Maurits Selan Dikukuhkan Pimpin Pemuda GMIT & PAR Klasis TTU
Kefamenanu, MITC – Ketua Majelis Klasis Timor Tengah Utara memperhadapkan atau mengukuhkan Pengurus Pemuda (PP) dan pengurus Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) periode 2021 – 2023, di Gereja Ebenhaezer Oenak, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Minggu, (24/10).
Dalam perhadapan tersebut, Wakil ketua I Pengurus Pemuda (PP) Sinode GMIT, Ebets L Masu SH, mewakili Ketua PP Sinode GMIT mengucapkan selamat berpelayanan kepada pengurus PP dan PAR di TTU. Tak lupa juga dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa menjadi pengurus pada situasi dan kondisi seperti saat ini, perlu untuk dikawal dan dibantu dalam menghadapi tantangan bergereja.
“Izinkan kami sebagai pemuda dan tolong dikawal dibantu dalam kepengurusan saat ini. Keadaan, situasi, kondisi dan perkembangan zaman sekarang sudah sangat maju. Kalau kita melangkah dua langkah teknologi sudah menjauhi kita lebih jauh, dan tentu tantangan bagi kita dalam bergereja ditengah-tengah situasi dunia seperti ini sangatlah kencang. Nah, hal ini membuat kami sebagai tulang punggung gereja, harus membenahi diri dan membantu untuk menjaga gereja sebagai rumah bersama, sebagai sebuah persekutuan dan kesaksian, dalam menghadapi tantangan-tantangan dunia secara global ini berhadapan dengan Masa pandemi. Dan selamat untuk pengurus pemuda dan PAR, selamat berpelayanan di TTU. Tuhan Yesus Memberkati,”
Mewakili Ketua Majelis GMIT Klasis TTU, Pnt. Ricard E. Sa’u, S.Pd, dalam sambutanya berpesan kepada PP GMIT Klasis TTU dan PAR GMIT Klasis TTU yang baru saja diperhadapkan, agar menjaga komitmen dan semangat pelayanan yang baru diikrarkan saat perhadapan, agar di jaga dan dinyatakan lewat karya pelayanan. Erik meminta kepada PP dan PAR agar segera melaksanakan rapat koordinasi pengurus untuk menyelesaikan program pelayanan Tahun 2021, serta merencanakan program pelayanan Tahun 2022.
“Terkait pergumulan pengurus untuk tempat yang bisa dijadikan sekretariat pengurus kategori pemuda, PAR, kaum laki-laki dan perempuan, sekarang di kantor klasis disediakan satu rungan serta fasilitas untuk dijadikan sekretariat sehingga memudahkan saat koordinasi terkait pelayanan,” tambahnya.
Kepada MITC, Ketua PP GMIT Klasis TTU, Nahum Pinat S. Pd, mengatakan bahwa tugas dan pelayanan bukan hanya menjadi tulang punggung namun menjadi pemikir untuk menjalankan pelayanan di gereja maupun di lingkup masyarakat.
“Pemuda gereja sering diberi lebel tulang punggung gereja, namun dalam kepengurusan kali ini kami juga akan menjadi bagian dari pemikiran dan perubahan dalam gereja, untuk itu dalam masa pelayanan kali ini kami akan berusaha menjalankan tugas pelayanan yang bukan hanya menjadi tulang punggung namun menjadi pemikir untuk menjalankan pelayanan di gereja maupun di lingkup masyarakat, beberapa pengurus pemuda juga diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam pengurus PAR sehingga karena pemuda juga memikirkan tentang mempersiapkan anak-anak dalam kategori PAR untuk menjadi pemuda yg memiliki karakter Kristus,” ucap Nahum.
Pada tempat lain, ketua Pengurus PAR GMIT Klasis TTU Maurits A. Selan, M.Pd, mengatakan bahwa pelayanan PAR adalah suatu sistem pelayanan anak yang mampu meletakan fondasi iman yang kokoh pada generasi muda dengan memberdayakan setiap unsur yang ada dalam jemaat secara terstruktur terpimpin yang bila dianalogikan pada sebuah bangunan maka PAR adalah dasar atau fondasinya, bangunan akan menjadi kuat kalau dasarnya kuat. Anak-anak akan bertumbuh menjadi pemuda yang berkarakter Kristus kalau sejak dininya karakter itu sudah diperkenalkan bahkan ditanamkan. Melalui pembekalan pada minggu 24 oktober 2021 menjadi cita-cita kami adalah melaksanakan pelayanan, pembuatan program, terstruktur, teruji dan terukur yang mendorong perkembangan dan pertumbuhan kemampuan spiritual atau mengarahkan anak pada pertumbuhan karakter Kristen yang sejati. (*TB/AAT)
