Dekranasda NTT Akan Berkolaborasi Dengan PT. MOI Jajaki Pasar Kelor Internasional

Kupang, MITC – Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat dalam jumpa pers dikantor di kantornya, Jalan Soeharto Kota Kupang,  pada Minggu, (05/09), menyampaikan bahwa Dekranasda akan berkolaborasi dengan PT. Moringa Organik Indonesia (PT. MOI)  untuk menghasilkan produk kelor berkualitas internasional dan masuk pasar internasional

“Kami pada akhir 2018 ketika dilantik masih awam tentang kelor, karena itu salah satu guru kami yang mengajari kami bagaimana kelor bisa jadi duit adalah Kang Dudi, kami belajar dilokasi binaannya beliau di Sulamu, bahkan pada 2019 Pak Gubernur mengirim 100 orang ke Blora, Jawa Tengah ke Lokasi Kang Dudi untuk belajar tentang Kelor disana,” ungkap Julie

“PT. MOI memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) dalam proses pengolahan Kelor yang berkualitas dunia. Sehingga kedepannya dia berharap dengan adanya kolaborasi ini akan mampu menjadikan NTT sebagai daerah penyuplay kelor terbesar Indonesia untuk ekspor keluar negeri dan menjadikan NTT sebagai Provinsi Kelor karena kelor yang dimiliki masyarakat Nusa Tanggara Timur punya kualitas terbaik dunia. Untuk itu kami Dekranasda NTT mempunyai target harus bisa menyuplay kelor ke Eropa, Afrika dan Amerika,” Sebut Julie

“Saat ini Dekranasda memfasilitasi para pelaku UMKM di seluruh Kabupaten Kota yang ada potensi kelornya, tentang cara menanam kelor, pengolahan Kelor hingga cara pengemasan kelor yang benar sesuai standar internasional agar bisa masuk pangsa pasar dunia dan menghasilkan pendapatan ekonomi yang memadai bagi kehidupan keluarga dan masyarakat NTT,”

“Banyak Pelaku UKM Kelor kita yang belum tahu bagaimana cara memproduksi Kelor sesuai standard internasional agar bisa  masuk pangsa pasar dunia. Karena itu kami berkolaborasi dengan kang Dudi dari PT. MOI agar kedepan bisa menghasilkan produk kelor berkualitas ekspor ke luar negeri,” beber Julie.

“Kini Dekranasda NTT telah mempunyai program Moringa untuk keluarga dengan menyertakan produk bahan makanan dengan menyertakan kelor. Kami juga lakukan sosialisasi tentang manfaat kelor mampu  memberantas gizi buruk dan stunting, dan kelor dapat meningkatkan pendapatan kesejahteraan ekonomi kelurga dan masyarakat,” tandas Julie

Dalam jumpa pers ini, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, didampingi  oleh wakilnya, Maria Fransiska Djogo, Kiki dari Dapur Kelor, Seorang Mahasiswa Doktoral IPB dari Ghana bernama Courage, dan Kang Dudi, owner PT. Moringa Organik Indonesia (PT MOI). (aat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.