Golkar NTT Umumkan Cagub & Cawagub Pilkada 2024, Melki Laka Lena Salah Satu Yang Dijagokan
Kupang, MITC – DPD Partai Golkar Provinsi NTT telah menetapkan dua nama sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilkada Gubernur NTT tahun 2024 mendatang. Dua nama itu adalah Ketua DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena dan politisi senior partai Golkar yang kini Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi
Sedangkan sejumlah nama yang ditetapkan menjadi calon Wakil Gubernur NTT dari Partai Golkar diantaranya, Inche Sayuna, Hugo Kalembu, Ans Takalepeta, Jonas Salean, Sebastian Salang, Herman Hayong, Umbu Lili Pekuwali, Adrianus Bria Seran, Gabriel Manek, Frans Sarong, Anwar Pua Geno, Maksi Adipati Pari, Libby Sinlaeloe, Restu Herdani Dupe, Angel Dian Da Silva, Mira Natalia Pellu, Saturminus Jawa, Yance Sunur, Ossy Gandut, dan Aksa Yuniorita Blegur
Ketua Bapilu Partai Golkar Provinsi NTT, Frans Sarong mengatakan itu usai rapat konsolidasi Partai Golkar NTT bersama seluruh Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten dan Kota se NTT serta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten, Kota, Rabu (5/5/2021) melalui aplikasi zoom meeting.
“Rekap nama usulan Cagub dan Cawagub dari internal Golkar yang berkembang sampai saat ini, dan selalu dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu terkait popularitas dan elektabilitas calon internal Golkar dan calon dari luar Golkar,” sebut Sarong
“Usulan ini sesuai kapasitas dan latar belakang semua potensi kepemimpinan yang dimiliki Partai Golkar di level propinsi dan pola yang sama juga seterusnya dilakukan oleh kota dan kabupaten se NTT dalam rangka Pilkada tingkat ll tahun 2024. “Nama yang sama di propinsi bisa juga dicalonkan di tingkat ll dalam pemilihan Bupati/Wabup dan Walikota/Wakil Walikota,”
Dijelaskan, latar belakang kader internal Golkar yang diusulkan baik yang sedang menjabati posisi publik di eksekutif atau legislatif di berbagai tingkatan, posisi di kepengurusan Golkar di berbagai tingkatan, aktivis LSM, unsur perempuan dan anak muda semua dikompilasi dan digabung dalam nama-nama yang diusulkan kali ini. “Evaluasi terkait popularitas dan elektabilitas nama-nama dimaksud secara rutin dilakukan secara berkala melalui survei internal partai Golkar,” beber mantan jurnalis senior Harian Kompas ini