Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli Lantik 14 Kepala Kampung dan Ketua Penggerak PKK di Teminabuan

TEMINABUAN, MIT.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat melalui Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE.,MAP melantik 14 Kepala Kampung dan Ketua Penggerak PKK di wilayah Distrik Teminabuan hari ini Sabtu, (27/06/2020) bertempat di kampung Wermit. Para Kepala Kampung dan Ketua Penggerak PKK yang di lantik ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati dan diserahkan langsung oleh Bupati Samsudin.

Empat belas Kepala Kampung dan Penggerak PKK di tingkat kampung yang di lantik yakni Kampung Wehali, Kampung Magis, Kampung Ani, Kampung Keyen, Kampung Wernas, Kampung Werisar, Kampung Tapir, Kampung Wermit, Kampung Sayollo, Kampung Namro, Kampung Aibobor, Kampung Gorolo, Kampung Tigirolo, dan Kampung Seribau.

Penyerahan SK kepada Ketua PKK Kampung Wehali oleh Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE.,MAP. Foto : Obaja Saflessa.

Kepala Puskesmas Teminabuan, Selfina Selaya, S.Kep dalam kesempatan ini menyampaikan laporan penangulangan Covid-19. “Ada beberapa kendala petugas dilapangan yaitu ketersediaan peralatan untuk rapid test dan alat swab yang sampai saat ini dinas kesehatan tidak punya, jumlah petugas kesehatan juga terbatas sehingga kami kurang maksimal dalam pelayanan dilapangan, khusus alat rapid test kami sangat berharap bisa di bantu karena saat ini masyarakat yang akan keluar daerah harus mengeluarkan biaya untuk rapid test sekitar sembilan ratus ribu rupiah,” tutur Selfina.

Sedangkan Kepala Distrik Teminabuan Fans Pelmus Thesia, S.Ip dalam sambutannya menggarisbawahi beberapa poin diantaranya pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, peraturan daerah (PERDA) tentang minuman keras (miras), dan tata ruang kota.

Bupati Samsudin dalam sambutannya menyampaikan menerima semua laporan kemudian melakukan edukasi warga yang hadir untuk tetap menjaga protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak antara warga dalam beraktifitas, dan selalu mencuci tangan. “Dalam situasi new normal ini tetap menjaga hal-hal di maksud karena new normal ini bukan akhir dari persoalan pandemi covid-19,” ungkap Bupati Samsudin.

Samsudin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan melaksanakan anjuran Pemerintah melalui pihak kesehatan yang tersebar di beberapa titik posko yang ada dan semua diharapkan untuk melaporkan secara kontinyu dilapangan kepada petugas gugus tugas agar semuanya bisa teatasi secara teknis. Kendala-kendala yang menjadi laporan akan di bahas bersama Forkopimda. (Obaja/MIT)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.