Kurangi Angka Penganguran dan Kriminalitas, Kelompok Tani Kuwaigu Mori Manfaatkan Lahan Tidur untuk Budidaya Tanaman Hortikultura
TAMBOLAKA, MIT.COM – Kelompok Tani Kuwaigu Mori yang baru di bentuk 6 bulan lalu oleh beberapa anak muda dan orang tua, di 2 RW di Desa Kalimbu Daramane Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya membawa perubahan positif yang sangat baik bagi warga yang berada di dua RW tersebut.
Eduard L. Fasius, S.Km salah satu inisiator berdirinya kelompok ini mengatakan berdirinya kelompok ini karena kerisauan terhadap kondisi masyarakat yang banyak menganggur dan juga tingkat kriminalitas yang sering terlihat sehingga beberapa anak muda dan orang tua muncul inisiatif untuk mendirikan kelompok tani ini, tuturnya.
Eduard mengatakan melihat potensi seperti banyaknya lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas masyarakat yang dapat bermanfaat untuk masyarakat maka Kelompok Tani Kuwaigu Mori ini, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya tanaman hortikultura khusus tanaman sayur-sayuran yaitu bayam, kangkung, buncis, wortel, sawi, timun, toman dan juga taman hias.
Saat ditemui di lapangan, sekretaris kelompok tani kuwaigu mori, Yohanis Rengga Baga kepada mediaindonesiatimur.com menuturkan bahwa ada 20 rumah tangga yang tergabung dalam kelompok tani ini, menurut adanya kelompok tani ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kendala yang kami hadapi yaitu ketersediaan air untuk menyiram, sehingga harapannya ada perhatian Pemerintah untuk melihat kebutuhan kelompok ini. Untuk menyiram biasanya kami membeli air tangki dengan harga 150.000 rupiah untuk keperluan satu minggu,” tutur Yohanis.
Informasi yang diperoleh media ini, rata-rata income masyarakat dari usaha budidaya tanaman hortikultura per hari berkisar 70.000 rupiah. (YT/MIT)