Pertumbuhan Sektor Properti Melambat Karena Covid-19
KUPANG, MIT.COM – Masalah pandemi covid-19, sungguh dirasakan dampaknya oleh semua sektor bisnis bukan hanya di Indonesia atau di NTT saja yang merasakan dampaknya, namun diseluruh dunia mengalami dampak ekonominya.
“Khusus untuk di NTT sektor properti juga sangat terkena dampaknya, karena di sektor properti ini, di NTT penyerapan penjualan perumahan masih 90 persen di dominasi oleh rumah bersubsidi. Hal ini diungkapkan oleh CEO Pitoby Group, Bobby Pitoby kepada mediaindonesiatimur.com dikantornya Kamis, (18/06/2020).
Ketua DPD REI NTT ini menjelaskan, untuk trend pertumbuhan bisnis properti sebelum adanya covid-19, di awal tahun itu pertumbuhannya cukup meningkat. Namun dengan adanya masa pandemi ini, pertumbuhannya hanya mencapai 20 persen keatas.
Kondisi ini merupakan yang terendah pertumbuhan dan penjualan melambat karena salah satunya yaitu dampak covid-19 sehingga pihak perbankan pun cermat memilih calon konsumen yang diyakinkan tidak terkena dampak covid-19. Misalnya, mereka, yang di PHK atau dirumahkan dipertimbangkan oleh pihak perbankan untuk tidak dibiayai pembelian perumahan,” imbuh Bobby. (Balla/MIT)