NEW NORMAL, DUKCAPIL SORONG SELATAN KEMBALI LAYANI ADMINDUK SECARA ONLINE DAN TATAP MUKA
TEMINABUAN, MIT.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat, kini mulai menjalankan tatanan baru pelayanan di tengah pandemi Covid-19.
Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dengan tatap muka dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Hal ini disepakati dalam rapat dengan seluruh staf pada Rabu, (17/06/2020) di kediaman Kepala Dinas Dukcapil jalan senget, dan dilakukan uji coba pelayanan tatap muka pada hari Kamis, (18/06/2020).
Kadis Dukcapil Kabupaten Sorong Selatan, Drs. George Japsenang, M.Si kepada mediaindonesiatimur.com menyampaikan dengan diberlakukannya new normal, pelayanan tatap muka untuk kepengurusan adminduk sudah kembali kami laksanakan dengan tidak ada pembatasan kuota pemohon, kalau kemarin kan ada kuotanya hanya 30 orang setiap harinya,” kata Japsenang
Namun para pemohon adminduk yang datang mengurus ke kantor kami, wajib mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 dengan tetap menggunakan masker bagi petugas dan masyarakat yang melakukan pelayanan, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak antar manusia, dan selalu mencuci tangan pakai sabun anti septik serta adanya pembatas antara petugas dan masyarakat yang datang,” ujarnya
“Sebenarnya kami punya kekurangan dalam penerapan new normal karena alat pelindung diri (APD ) yang kami perlukan tidak sesuai standar kesehatan, kami juga sangat kwatir karena kami bisa menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Sorong Selatan,” ungkap Japsenang
“Pelayanan adminduk yang kami lakukan dengan pelayanan tatap muka adalah KTP elektronik, Kartu keluarga, Kartu Identitas Anak dan Bidang CAPIL serta penerbitan Surat keterangan lainnya,”
“Pelayanan tetap muka ini kami maksudkan untuk kembali memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kendati demikian, pelayanan adminduk secara online pun masih dijalankan untuk memudahkan masyarakat melalui nomor WhatsApps yang tertera sebelumnya sebagai antisipasi kerumunan warga,” imbuh Japsenang.
Kali ini warga yang antusias mengurus dokumen adalah,
1. Anak anak sekolah yg tamatan SMA dan akan melanjutkan studinya ke luar kota Teminabuan,
2. Warga yg anak-anaknya akan mendaftar di PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK,
3. Warga masyarakat yang belum memiliki dokumen lengkap untuk mendapatkan BLT atau Sembako.
“Nampaknya masyarakat lebih puas dengan layanan tatap muka. Pelayanan tatap muka saat ini kami hanya melayani dari pukul 09.00-12.00 WIT untuk pemohon yang datang, kemudian pukul 12.00-16.00 WIT kami gunakan untuk verifikasi data pemohon oleh petugas agar kepengurusan adminduk pemohon bisa cepat jadi dan pelayanan lebih maksimal,”
“Kami terus mengimbau bagi para pemohon yang datang mengurus langsung ke kantor senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada. Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi penyebaran Covid-19. Kepada warga yg kebetulan tidak bisa ke kantor bisa menelpon atau WhatsApps melalui nomor yang telah tersedia pada layanan informasi kami, atau melalui facebook serta messenger,” tutup Kadis Japsenang. (Obaja/MIT)