Yayasan CBN Indonesia Berikan Bantuan Sembako Untuk Warga di Sumba Timur
WAINGAPU, MEDIA INDONESIA TIMUR.COM – Rabu, (10/06/2020) Yayasan Cahaya Bagi Negeri (CBN) Indonesia bersama mitranya Yayasan Obor Berkat Indonsia melakukan pembagian sembako untuk warga yang terdampak covid-19 di Sumba Timur.
Bantuan yang diberikan di Desa Wangga Meti Kecamatan Matawai Lapau sebanyak 41 Paket, Kelurahan Prailiu Kacamatan Kambera sebanyak 41 Paket, dan Desa Kotak Kawau Kecamatan Kahaungu Eti sebanyak 18 Paket.
Fasilitator Yayasan CBN Indonesia Untuk Daratan Sumba, Umbu Maramba, SP. M.,Agr kepada mediaindonesiatimur.com mengatakan “Curah hujan yang tidak menentu membuat masyarakat gagal tanam dan gagal panen, ditambah dengan pandemi Covid-19 membuat masyarakat banyak mengalami kesulitan secara ekonomi. Kondisi ini mengharuskan kita untuk bekerja sama dengan baik, kita tidak ada yang bisa menyelesaikan tantangan pandemi ini sendirian, Covid-19 ini tantangan baru globalisasi,”.
“Konsep solidaritas sosial memang dapat menjadi kunci mengatasi pandemi yang memengaruhi hampir semua Negara. WHO menyebutkan konsep ”solidaritas global” merupakan kunci penanganannya,” ujar Umbu
“Obor Berkat Indonsia yang berada di bawah naungan Yayasan Cahaya Bagi Negeri Indonesia saat ini bergumul dan masih membuka kesempatan kepada kita semua untuk melakukan gerakan Love in Action diseluruh Wilayah tanah air, terutama pada daerah daerah tertinggal,” ungkap Umbu Maramba
“Saat ini, CBN Indonesia telah membagikan 2.157 paket sebako di 37 kota dan masih akan terus melakukan pembagian paket sembako, target kami, sampai akhir Juni ini ada 5.027 kepala keluarga yang bisa mendapatkan paket sembako,”
Kami berharap ada yang terprovokasi untuk bergabung bersama kami untuk menjadi saluran kasih bagi orang-orang yang terdampak pandemi ini secara ekonomi, untuk meringankan beban mereka dengan aksi nyata love in action,” kata Umbu Maramba.
Lurah Kelurahan Prailiu, Petrus Kalaway, SE juga mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan terhadap masyarakatnya, sehingga dapat menjawab masalah ekonomi masyarakat di masa pendemi covid-19 ini.
“Sebagai Pemerintah kami merasa terbantu atas bantuan yang ada, karena juga kami memiliki keterbatasan dan tidak sanggup mengatasi segala persoalan sosial yang terjadi di masyarakat sendirian, kami juga masih sangat membutuhkan bantuan dan ularan tangan kasih dari pihak-pihak lainnya seperti Yayasan CBN Indonesia dan Yayasan Obor Berkat Indonesia, sehingga sebagian persoalan ekonomi masyarakat di Kelurahan Prailiu dapat teratasi di masa pandemi covid-19,” kata Lurah Petrus.
Salah satu penerima manfaat dari Desa Wangga Meti, Umbu Nganji Balla Nggiku kepada media ini menyampaikan kami merasa bersyukur dan berterimakasih atas kegiatan Love In Action yang dilakukan oleh CBN Indonesia bersama Yayasan Obor Berkat Indonesia. (Efraim Nggaba/MIT)
Mantap..truslah berbagi..di masa pendemi ini kami selaku Guru Honor Sekolah dan Komite khususnya wilayah 3T sngat mengharapkan sentuhan kasih dr LSM yg peduli pendidikan..karn selama masa pendemi ini guru2 honor komite maupun sekolah tidak trsentuh jg dengan bantuan dr pemerintah selama masa covid ini sperti Bansos,BLT dsbnya.