Gubernur NTT Sambut dan Jamu Delegasi IPACS 2025

Kupang, MITC – “Saya percaya, IPACS bukan sekadar pertemuan kebudayaan, tetapi peristiwa kebangsaan dan kemanusiaan. Ia menjadi wadah bagi kita semua untuk menemukan kembali arti sebuah budaya dan kearifan lokal”.

Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri Welcome Dinner bersama Peserta Indonesia Pasific Cultural Synergi (IPACS) di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Selasa, (11/11/2025) malam.

Melki Laka Lena dalam sambutannya menegaskan bahwa NTT adalah wilayah yang penting secara geopolitik dan geokultural, yang menjadikannya salah satu alasan mengapa IPACS tahun ini diselenggarakan di Kupang.

Selain terhubung oleh geografi, NTT dan Pasifik memiliki jiwa dan akar budaya yang sama. Sejak berabad-abad, hubungan ini telah dijalin melalui jalur pelayaran tradisional dan pertukaran budaya.

“Kita sama-sama memiliki bahasa lokal yang beragam, sistem sosial yang komunal, keterampilan pertanian dan perikanan tradisional, serta kehidupan yang dibangun di atas nilai gotong royong, solidaritas, dan penghormatan pada alam dan leluhur”, ujar Melki.

Kedekatan ini, menurut Melki Laka Lena bukan kebetulan semata, melainkan sebuah bukti dari adanya DNA kultural yang menegaskan bahwa kita berasal dari rahim samudra yang sama.

“Ini merupakan modal diplomasi paling otentik. Diplomasi yang tidak lahir dari dokumen atau kepentingan, tetapi dari jiwa yang saling memahami dan saling menghormati”, tambahnya.

Mantan Anggota DPR RI ini menambahkan bahwa di tengah dunia yang retak oleh sekat-sekat politik, budaya adalah bahasa keheningan yang menyatukan dan bahwa di tengah percepatan globalisasi, kearifan lokal adalah jangkar kemanusiaan yang menjaga keseimbangan dunia.

Kepada seluruh Delegasi IPACS 2025, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan selamat datang di Kota Kupang. Dirinya berharap agar forum ini memperat hubungan antar negara dan melahirkan gagasan-gagasan strategis, kolaborasi nyata, dan semangat baru untuk menatap masa depan kawasan ini dengan lebih baik.

Hadir dalam acara Welcome Dinner malam itu, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Ribka Haluk, para Delegasi IPACS 2025, Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia J. Nomleni, Wali Kota Kupang, Christian Widodo, Jajaran Forkopimda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, peserta residensi, curator serta insan pers.

Acara Welcome Dinner ini dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional, musik tradisional dan persembahan lagu-lagu daerah NTT. Selain itu, kepada perwakilan delegasi dari masing-masing Negara, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT memberikan cindera mata khas NTT berupa kain tenun khas NTT.(*Biro Adpim Setda NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses