Dipelopori Serda Antonius, Kelompok Kelor Kasih Capai Omset Puluhan Juta Rupiah Dalam Tempo 6 Bulan
Kupang, MITC – Kelompok Kelor Kasih, RT 11 RW 07 Kelurahan Liliba Kecamatan Maulafa Kota Kupang, yang dipelopori oleh Serda, Antonius Saet dengan jumlah anggota kelompok 30 orang ini memiliki usaha kelor dengan omset mencapai 30an juta rupiah dalam kurun waktu 6 bulan
Anggota Kodim 1604 Koramil 02 Camplong yang bertugas sebagai Babinsa Desa Ekateta dan Kiuoni Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang ini ketika ditemui media di kediamannya bersama anggota kelompok Sabtu, (20/8/2022)
“Motivasi untuk membentuk kelompok ini adalah untuk membantu ekonomi warga sekitar dan juga mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu dengan kegiatan produktif,” sebut Serda Antonius
“Kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu ini adalah memetik daun kelor dan dihargai dengan 2 ribu rupiah per kilogramnya. Jika ada yang antar sudah dipetik atau dibersihkan maka harga 3 ribu rupiah per kg,” jelasnya
“Waktu yang dibutuhkan ibu-ibu ini hanya 3-4 jam pernah hari, dimulai dari jam pagi hari dan paling lambat jam 11 sudah harus selesai, tidak boleh lebih karena jika lebih lama dari itu maka daun kelor akan rusak,”
“Setiap hari kami berhasil mengumpulkan 50-60 kg daun kelar segar, dan ini yang saya kirim ke pabrik pengeringan daun kelor,” ujar Serda Antonius
“Dalam menjalankan usaha ini saya dibantu oleh istri yang mengurusi pembukuan dan keuangan. Ibu-ibu yang membantu ini juga tidak sendiri, mereka juga dibantu oleh anak-anak mereka yang masih sekolah yang jam masuk sekolah siang hari,”
“Harga jual ke pabrik pengering adalah 5.000 rupiah per kg, dengan harga jual ini ini kami dapat menghasilkan per bulan 4-5 juta rupiah,”
“Pembeli daun kelor saat ini adalah Dapur Kelor,”
“Kami berharap suatu saat dapat memiliki mesin pengering daun kelor sendiri,” kata Serda Antonius
Salah satu anggota kelompok, Matilda Talan kepada media, mengatakan sudah dua bulan bergabung dengan kelompok kelor kasih dan mengaku sejak bergabung dengan kelompok ia merasa senang karena terbantu karena bisa menambah penghasilan bagi keluarga
“Setiap hari bisa saya bisa menghasilkan 7-8 kg, saya merasa senang dengan adanya aktifitas kelompok kelor kasih ini.” tutupnya (*aat)
