SMAK Tambolaka Dekatkan Pelayanan Dekatkan Pendidikan Berkualitas
Tambolaka, MITC – Kehadiran lembaga pendidikan Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Tambolaka di Desa Bila Cenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memberikan dampak kepada warga masyarakat Bila Cenge dan sekitarnya, sebab hadirnya lembaga pendidikan tersebut mengurangi jarak tempuh bagi generasi penerus bangsa untuk menuntut ilmu yang sebelumnya jarak tempuhnya jauh dari rumah warga Bila Cenge dan sekitarnya. Demikian kata Kepala SMAK Tambolaka, Pdt Philip Umbu Pati,S.Th kepada media ini pada Jumat (04/03/2022).
“Mutu pendidikan di SMAK Tambolaka ini sudah sesuai dengan standar kompetensi nasional. Hingga saat ini sudah banyak siswa siswi out put dari sekolah ini,” kata Kepala SMAK Tambolaka.
Pdt Philip mengatakan, jejak SMAK Tambolaka di Kabupaten SBD tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
“Dalam pergumulan sekolah ini, banyak hal yang kami lalui, suka maupun duka itu sudah pasti kami lewati. Namun rencana Tuhan untuk sekolah ini sangat luar biasa, karena kami saat ini juga mendapatkan bantuan dari anak-anak Tuhan yang ada di Jakarta, yaitu salah satu Romo yang bertugas di salah satu Gereja Katolik di Jakarta. Puji Tuhan, kami dapat bantuan tujuh ruangan kelas untuk SMAK Tambolaka,” kata Pdt Philip.
Dia menjelaskan, SMAK Tambolaka membebaskan biaya sekolah untuk siswa siswa tanpa terkecuali.
“Untuk diketahui, bahwa sekolah ini tidak memungut biaya sekolah, hanya saja uang pembangunan Rp 500.000 pertahun. Namun hampir semua siswa siswi kami ini dapat beasiswa. Jadi untuk mengurangi beban orang tua siswa siswi, dari pihak sekolah melakukan pemotongan beasiswa untuk pembayaran uang pembangunan. Sisa dari beasiswa tersebut, pihak sekolah memberikan kepada siswa siswi untuk kepentingan perlengkapan sekolah, seperti membeli buku tulis, pena, pakian sekolah dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah. Jadi untuk biaya uang sekolah sama sekali kami tidak pungut,” katanya.
Di selah itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut ambil bagian untuk pembangunan SMAK Tambolaka.
“Kami sangat berterima kasih juga kepada pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lain yang turut mendukung kehadiran lembaga pendidikan SMAK Tambolaka, khususnya kami ucapkan terima kasih kepada ketua Yayasan Tunas Timur (Yatutim) Bapak Dr.Soleman Lende Dappa,S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K yang mendukung kehadiran lembaga pendidikan di Desa Bila Cenge. Kami tetap berharap, agar semua pihak memberikan dukungan dan Doa untuk sekolah ini, agar menjadi sekolah yang menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan bertalenta di bumi Loda Wee Maringi pada Wee Malala tercinta ini,” pungkasnya.
Di samping itu, salah satu Guru SMAK Tambolaka, Gusma Yenti Tasilipet,S.Pd menambahkan, sebagai sarjana pendidikan, dirinya sangat mensyukuri dan berterima kasih karena dapat menjalan tugas dan tanggungjawab di medal layan pengabdiannya.
“Terkait dengan pengabdian saya di SMAK Tambolaka sebagai tenaga pendidik patut saya syukuri dan berterima kasih, karena tugas ini adalah mandat yang diberikan Tuhan melalui negara, pemerintah, dan masyarakat, khususnya melalui tangan Ketua Yatutim, Bapak Dr. Soleman Lende Dappa untuk percayakan kami mendidik anak-anak bangsa,” ungkap Ibu Guru asal Sumatera itu.
Sementara itu, Ketua Osis SMAK Tambolaka, Natalia Irma Lendu mengatakan, sangat bersyukur menimbah ilmu di SMAK Tambolaka hingga diberi kepercayaan menjadi ketua osis.
“Alasan mengapa saya masuk sekolah ini adalah karena saya jarak tempuh dari rumah ke sekolah dekat. Selain itu saya juga memang mau sekolah di sini karena sekolah ini bagi saya sama juga dengan sekolah yang lain, apalagi sekolah ini dekat dengan tempat tinggal. Di sisi lain, saya juga melihat bahwa biaya sekolah di sini sangat mendukung kondisi ekonomi kami, karena orang tua saya adalah petani. Jadi kami sangat terbantu melalui sekolah ini, saya secara pribadi dapat beasiswa dari sekolah. Juga saya bangga sekolah di sini karena saya di kasih kepercayaan oleh teman-teman dan guru-guru untuk menjadi ketua osisi melalui pemilihan demokrasi waktu itu,” kata Irma siswi yang beralamat di Kasele Ghuru, Desa Kadu Eta ini.
Siswi Kelas XI IPA itu juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mendukung kemajuan SMAK Tambolaka.
“Saya secara pribadi mengucapkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kehadiran sekolah ini, secara khusus saya Doakan untuk Bapak Dr.Soleman Lende Dappa agar sehat selalu dalam tugas dan pelayanannya. Teruslah berkarya untuk Kabupaten SBD yang kita cinta bersama ini,” pungkasnya. (*yt/aat)