Kapolres Sarai Apresiasi Vaksin Gratis Oleh Partai Golkar
Menia, MITC – Yellow Clinic Kabupaten Sabu Raijua hari ini Kamis, (02/09) melakukan vaksinasi kepada 592 warga dari 1.000 yang terdaftar sebelumnya. Pelayanan vaksinasi yang awalnya dilaksanakan terpusat di Kantor DPD Golkar Kabupaten Sabu Raijua akhirnya dibagi dalam tiga titik pelayanan
Kegiatan yang diselenggarakan Golkar hari ini mendapat apresiasi dari Pak Kapolres Sabu Raijua, AKBP. Jakob Seubelan, SH. “Kegiatan ini berdampak sangat positif. Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Golkar ini sangat baik, dan untuk itu kami menurunkan personil agar menghindarkan kerumunan warga sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada peserta yang menerima vaksin,” ujar Seubelan
Jesika Djawa Gigi, Siswi SMPN 1 Sabu Barat dalam kesempatan ini mengatakan, “Saya memberikan apresiasi kepada Partai Golkar yang menyediakan vaksin gratis untuk masyarakat khususnya untuk kami anak sekolah dalam rangka memutus mata rantai covid-19, Kami sudah rindu untuk kembali sekolah tatap muka,” ujarnya
Jesika juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD Golkar Provinsi NTT yang Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. “Terimakasih juga untuk Bapak Melki Laka Lena, yang mempunyai gagasan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi pada saat ini,” pungkas Jesika
Ketua DPD Golkar Kabupaten Sabu Raijua, Simon Dira Tome, SH yang dikonfirmasi mediaindonesiatimur.com menyampaikan, “Untuk warga yang telah didaftarkan dan belum sempat terlayani hari ini karena berbagai kendala teknis akan kembali dilayani pada hari Sabtu, (04/09) nanti karena stock vaksin juga kita masih ada karena memang kita dialokasikan 1.000 dosis,”
Pelayanan vaksinasi hari ini dimulai pukul 07.30, dan untuk menghindari kerumunan diatur sift pelayanan. Kami sebenarnya memprioritaskan anak sekolah, namun untuk pelayanan hari ini ada empat sekolah yaitu dua SMP dan dua SMA batal terlayani karena antusiasme warga yang sebelumnya tidak terdaftar yang memperoleh informasi tentang pelayanan vaksin dari berbagai media sosial, kemudian berbondong-bondong datang sehingga tidak lagi sesuai dengan sift yang diatur karena itu sekitar pukul 10.00 kelihatan sudah sangat menumpuk, kami kemudian mengambil inisiatif untuk kembali berkoordinasi dengan petugas medis yang melayani untuk menambah titik pelayanan, dan disambut baik sehingga ditambahlah satu titik pelayanan di aula SMA PGRI satu lagi di aula SMA Negeri,” beber Wakil Ketua 1 DPRD Sabu Raijua ini
“Tenaga kesehatan yang diperbantukan sebagai vaksinator ada 11 tim, masing-masing tim 5 orang sehingga totalnya ada 55 orang. Pelayanan berakhir sekitar pukul 15.00 Wita tadi. Kegiatan hari ini dipantau langsung oleh Kapolres Sabu Raijua dan juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua. Proses vaksinasi berjalan lancar hingga selesai
“Kami memang lebih banyak menyasar anak sekolah, karena vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac dimana sudah diperbolehkan untuk anak usia 12 tahun keatas, alasan yang kedua sekolah sudah mulai sekolah tatap muka terbatas,”
“Vaksinasi hari ini merupakan sebuah rekor tersendiri karena bisa dilakukan vaksinasi 592 oranga dalam sehari, karena khusus di Sabu Raijua sejak dicanangkan oleh Pemerintah untuk vaksinasi, banyak kali masyarakat tidak hadir. Sejauh ini vaksinasi oleh Pemerintah baru sekitar 12.000an orang dari total penduduk Kabupaten Sabu Raijua 93.000 lebih. Dari jumlah ini, tentu kita masih jauh dari harapan untuk terbentuk herd immunity di akhir tahun 2021. Karena itu semua kalangan diharapkan berperan aktif untuk menyukseskan program vaksinasi ini,”
“Salah satu kendala program vaksinasi untuk bergerak lambat karena masyarakat masih banyak yang termakan dengan hoax tentang vaksin yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi. Walau sudah diundang dan terkonfirmasi namun hari H ada saja alasan mereka untuk menghindari,”
(aat/tim)