Kondisi Jalan Penghubung Memprihatinkan, Itakanrai Gotong Royong

Betun, MITC – Kondisi status jalan kabupaten penghubung antara Kecamatan Malaka Timur Desa Numponi dengan Kecamatan Botin Leobele Desa Babotin Maemina sangat memprihatinkan dan menakutkan bagi pengguna jalan yang melintasi baik menggunakan roda 2 maupun roda 4

Pantauan wartawan kegiatan bakti sosial yang dilakukan sejumlah anggota Itakanrai Kupang tersebut mulai sejak pukul 08 : 00 wita hingga selesai

Kondisi jalan Oerete penghubung antara 2 Desa ini memantik perhatian Itakanrai Kupang untuk gotong royong melakukan timbun jalan jalan berlubang dan alihkan aliran air yang mengalir melalui tengan jalan aksi sosil ini setelah melakukan aksi kemanusiaan membagikan sembako kepada masyarakat terdampak banjir.

“Kami melihat bahwa kondisi jalan di Oerete yg terletak diantara desa Babotin Maemina dengan Desa Numponi, sangat susah untuk dilewati masyarakat baik itu kendaraan roda dua dan roda empat maupun pejalan kaki berhubung jalan yang berlumpur dan licin berdampak buruk pada pengguna jalan,” Jelas Ketua bidang kemasyarakatan Itakanrai Kupang, Jonirius jun Bouk, Kamis(15/4/2021)

Kondisi jalan ini tidak bisa berharap banyak kepada pemerintah, Itakanrai Kupang berinisiatif untuk melakukan perbaikan jalan tersebut sekaligus menanam beberapa anakan pohon untuk menahan longsor mengingat daerah tersebut juga rawan longsor.

Untuk diketahui, ujar Jun Bouk mahasiswa Unmuh Kupang, bahwa kegiatan perbaikan jalan ini merupakan kegiatan kedua setelah melakukan pembagian bantuan kepada masyarakat korban bencana banjir bandang.

“kegiatan ini dilakukan secara spontan setelah melihat kondisi jalan yang sangat berbahaya ketika dilewati masyarakat yang melintasi jalan tersebut baik itu yang pergi ke sekolah, Kapela, pasar dan aktivitas lainnya dari masyarakat”, tandas Jun Bouk biro Marga PMKRI Kupang

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat, jelas Jun Bouk, maka kegiatan ini dilakukan guna membantu memperbaiki akses jalan masyarakat antara kecamatan Botin Leobele dan Malaka Timur. Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu dan mempermudah akses jalan masyarakat demi perkembangam ekonomi rakyat dan juga kami minta agar pemerintah daerah segera mengatasi masalah ini.

Jalan tersebut merupakan penghubung antar Kecamatan yang seharusnya itu diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Malaka tetapi sampai hari ini belum pernah ada perhatian dari Pemda untuk perbaikan jalan tersebut.

Sementara ketua umum Itakanrai Kupang, Marselinus Fatin kepada media ini dengan tegas meminta pemerintah daerah agar segera memperhatikan jalan tersebut karena letaknya sangat strategis.

“Terimakasih kepada to dan tata semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap masyarakat dan semoga nilai yang telah tertanam ini tetap dijaga dan dirawat selalu dalam berproses untuk mempersiapkan diri ketika kembali ke tengah masyarakat. Ujar Marcelo salah satu Aktivis GMNI Kupang itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.