Tabaos Pilkada Damai, Jaga Honoli/Nyolilyeta
TIAKUR, MEDIAINDONESIATIMUR.COM -Konstalasi politik yang terjadi saat ini di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) cukup berpotensi menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal.
Salah satu di antaranya adalah “Perang” Opini dan antara para pendukung bakal calon dari masing-masing kandidat.
Terkait hal ini, sesuai dengan tahapan pemilukada yang tertuang dalam peraturan KPU tentang tahapan pilkada maka Sabtu, (26/09/2020) KPU MALUKU BARAT DAYA melaksanakan deklarasi kampanye Pilkada Damai, bertempat di lapangan upacara Tiakur dengan Thema “TABAOS PILKADA DAMAI, JAGA HONOLI/NYOLILYETA”.
Kegiatan ini di buka langsung oleh ketua KPU MBD, Jacob Aloupatti Demny, “Silahkan kita bersaing, kita boleh berbeda pilihan tapi jangan sampai kita melupakan Adat dan Budaya serta jati diri kita sebagai Maluku Barat Daya dalam bingkai Honoli/Nyolilyeta,” Ungkap Jacob dalam sambutan pembukaannya.
Lewat deklarasi pilkada damai, diharapkan ketiga paslon menjaga persaudaraan.
Sama halnya dengan ketua KPU Maluku Barat Daya, ketiga calon Bupati ketika di beri kesempatan menyampaikan orasi, meminta kepada para pendukung serta masyarakat MBD pada dasarnya adalah orang saudara jadi jangan hanya karena perbedaan dalam pilihan sehingga merusak hubungan persaudaraan yang biasa di kenal dengan Honoli/Nyolilyeta.
Dalam deklarasi damai yang berlangsung itu juga dilakukan penandatanganan akta pilkada damai dan seruan damai.
Kegiatan ini dihadiri oleh para komisioner KPU, Para Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Tim Sukses serta para pendukung, petinggi Bawaslu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan tamu undangan lainnya yang jumlahnya disesuaikan dengan protokol kesehatan. (Ryana Laumaly/ Orin Saknohsiwy)