Melki Laka Lena Ajak Pemuda TTU Menjadi Pribadi Yang Progresif dan Visioner

Kefamenanu, MITC – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak pemuda Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memiliki kemampuan diri yang Baik.

Ajakan ini disampaikan Politisi Golkar yang akrab disapa Melki Laka Lena ini saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di Aula Laat Manekat SVD Noemeto, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kota Kefamenanu, Rabu (21/6/2023).

“Kemampuan diri yang baik itu bukan menjadi PNS saja namun melalui gotong royong bekerja keras dan hidup jujur untuk memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara. Apa yang menjadi bagian utama yang diperjuangkan kedepan sebagai anak muda yang progresif dan visioner yang pertama adalah harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dengan segala kemampuan yang kita miliki kita bisa berikan sesuatu sesuai dengan kapasitas kita. Karena semua profesi itu hebat kalau kita bisa mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Melki.

Melki Laka Lena juga mengingatkan kepada pemuda TTU agar selalu menjaga integritas diri karena dalam kehidupan ini integritas diri itu sangat mahal.

“Yang berikut adalah menjaga integritas diri. Integritas itu adalah satu kata, pikiran, perbuatan, dan tindakan, karena tidak mudah untuk kita menjaga integritas diri selalu saja ada halangan dan tanggung dalam diri karena integritas itu mahal untuk itu harus kita jaga dengan baik dimana pun tempatnya dan mau jadi apa juga entah jadi guru, petani, kepala desa, politisi, birokrat, PNS harus tetap menjaga integritas diri,” jelasnya.

Menurut Melki, untuk melakukan sesuatu walaupun hal itu kecil namun harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan kegembiraan, disiplin, rendah hati, tidak egois, dan bersikap jujur.

“Ini merupakan hal kecil yang harus tetap kita lakukan dari waktu ke waktu untuk membuat karakter kita terbentuk dengan baik,” tegasnya

Ia juga meminta anak muda yang sedang kuliah tidak hanya belajar di bidang yang digeluti tetapi juga belajar diberbagai komunitas atau organisasi karena bisa membentuk kualitas diri dan juga melatih memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi.

“Nilai yang kita peroleh dari kampus itu merupakan tanggungjawab kita terhadap orangtua dan kampus tetapi soal kualitas dan kemampuan diri adalah tanggungjawab kita terhadap diri sendiri untuk menjamin kehidupan kita kedepannya,” tutup Melki. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.