Melki Laka Lena Sebut Uni Soviet dan Yugoslavia Pecah Karena Tak Punya Kekuatan Pengikat Bangsa, Indonesia Punya Pancasila

Kupang, MITC – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengatakan Empat Pilar Kebangsaan merupakan empat pilar yang menjadi tiang penopang negara Indonesia ini berdiri tegak. Konsepsi tersebut disebut sebagai Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Keempat pilar ini, kata dia, Pancasila yang menjadi pilar yang utama.

“Dari kelima sila ini yang menjadi alasan berdirinya negara Indonesia. Dasar inilah yang menjadikan keutuhan suatu bangsa,” kata Poltisi Golkar yang akrab disapa Melki Laka Lena saat memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (19/4/2023).

Melki Laka Lena, menegaskan kokohnya bangsa Indonesia dikarenakan ada empat pilar kebangsaan sebagai penyangga. Dia mengatakan, Uni Soviet dan Yugoslavia pecah karena tidak mempunyai daya kekuatan yang mengikat mereka semua seperti Pancasila.

“Masih banyak lagi negara-negara seperti kita yang terpecah. Karen tidak mempunyai daya kekeuatan mengikat seperti kita punya Pancasila. Pancasila merupakan bagian yang terpenting sebagai suatu negara bangsa kedepan. Kita masyarakat NTT harus bangga. Karena Pancasila yang menjadi pilar utama ini digagas atau dirumuskan di NTT tepatnya di Kabupaten Ende,” kata Melki Laka Lena.

Ia juga menyarankan agar masyarakat menanamkan nilai-nilai pancasila kepada anak sejak dini agar menjadi penerus bangsa Indonesia yang mampu menjaga keutuhan bangsa. Untuk merawat dan menjaga empat pilar ini, Melki mengatakan butuh integritas dari diri sendiri maupun kelompok.

“Kita butuh integritas yang mana mengatakan itu salah ya salah, benar ya benar, berakhlak mulia, dan bersantun dalam berkomunikasi dan bertindak,” tutur Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini.

Dia juga mendorong anak muda NTT agar menjadi garda terdepan untuk menegakan empat pilar ini. Menurut dia, merawat empat pilar ini perlu adanya peran anak muda, generasi milenial untuk berperan aktif menjaga berdiri tegaknya empat tiang penyangga bangsa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.