Melki Laka Lena dan Marthen Dira Tome Siap Kerja Kembalikan Kejayaan Golkar di Sabu Raijua
Menia, MITC – Figur Marthen Luther Dira Tome, masih menjadi magnet politik yang kuat bagi masyarakat Sabu Raijua. Bupati dua periode ini pun sangat dirindukan warga Negeri Seribu Lontar itu. Karena itu, Ketua Golkar NTT, Melki Laka Lena, merasa penting dan strategis bertemu Marthen Dira Tome, yang populer di Sarai dengan sapaan Ma Tade. Dira Tome pun menyatakan siap bekerja memenangkan Golkar di Sabu Raijua.
“Setelah bertemu mantan Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome di markas besarnya, beliau bersedia memenangkan Partai Golkar. Saya punya keyakinan bahwa dengan hadirnya Pak MDT di Sabu Raijua secara fisik, maka 6 kursi Golkar di DPRD Sabu Raijua bisa dikembalikan,” tegas Melki Laka Lena.
Pada Senin (13/3/2023), Ketua Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena gelar konsolidasi kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Sabu Raijua. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu didampingi tokoh masyarakat Sabu Raijua Marthen Luther Dira Tome dan juga Bacaleg DPRD Provinsi NTT Dapil NTT 2, Dr. Lanny Koroh.
Melki Laka Lena menegaskan bahwa “Sampai hari ini Golkar tetap konsisten pada putusan Munas dan Rapimnas mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Golkar akan terus berupaya mengkonversi kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang berhasil dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan di tengah ancaman krisis global,” tegas Melki Laka Lena.
Dia juga mengingatkan semua kader Golkar untuk terus melakukan sosialisasi kepada publik atas kinerja Airlangga Hartarto. “Jelaskan ke publik luas dengan berbagai pola dan beragam strategi, sehingga publik luas memahami kerja dan peran Pak Airlangga Hartarto yang berjibaku membantu Presiden Jokowi dan masyarakat untuk selesaikan masalah ekonomi. Juga tugas lain seperti atasi Covid-19 yang dipercayakan Pak Jokowi pada Pak Airlangga,” ujarnya.
Menurut Laka Lena, para kader Golkar maupun bacaleg diharapkan bekerja profesional dan tidak boleh saling gesek di lapangan. “Jika caleg bekerja dengan tulus iklas memberikan pembelajaran politik yang benar di masyarakat, maka akan menuai dukungan yang signifikan dan kursi pimpinan dewan di Kabupaten Sabu Raijua akan kita rebut kembali. Begitu juga dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua 2024, kita akan meraih kemenangan,” tekad Melki Laka Lena.
Simon Dira Tome mengatakan, tujuan konsolidasi ini sebagai upaya mensinergikan selurus potensi yang ada menjadi suatu kekuataan dalam rangka menjawab kerinduan mengembalikan kejayaan Partai Golkar dengan meraih kemenangan pada Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pilkada tahun 2024.
“Kita sama-sama dibekali dengan Strategi Pemenangan Pemilu oleh sejumlah narasumber yang dipimpin langsung oleh bapak Melki Laka Lena selaku Ketua DPD Golkar Provinsi NTT,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sabu Raijua itu mengatakan, kondisi kepengurusun Partai Golkar Kabupaten Sabu Raijua terdiri dari Pengurus Kabupaten berjumlah 47 orang, Pimpinan Kecamatan 150 orang, masing-masing 25 orang per kecamatan dan Pimpinan Desa/Kelurahan 630, orang masing-masing 10 orang per desa/kelurahan.
Ia memaparkan, pemetaan wilayah Dapil di Sabu Raijua pada pemilu 2024, terbagi dalam 3 Dapil yaitu Daerah Pemilihan 1 meliputi Kecamatan Sabu Barat dengan 8 kursi, Daerah Pemilihan 2 meliputi Kecamatan Sabu Timur, Sabu Tengah dan LiaE dengan 6 Kursi. Juga Dapil 3 meliputi Kecamatan Hawu Mehara dan Raijua dengan 6 kursi.
“Berdasarkan hasil Rakerda-Rapimda 2022 di Kupang, Sabu Raijua di targetkan meraih minimal 5 kursi pada pemilu 2024 dan menyumbangkan suara linear antara DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI. Sedangkan sesuai target Nasional kemenangan Pilkada minimal 60%, maka Sabu Raijua bertekad memberikan kontribusi terhadap pemenuhan 60% dimaksud dengan meraih kemenangan pada Pilkada nanti,” ujar Simon Dira Tome.
Dia menambahkan, soal pengelolaan aset partai, Golkar Sabu Raijua sedang membangun Gedung Sekretariat diatas lahan seluas 1.200 m2, di Desa Ledeana, Kecamatan Sabu Barat. Saat ini telah memasuki tahapan pekerjaan atap. Lahan itu telah bersertifikat atas nama Partai Golkar yang merupakan hibah dari tokoh masayarat, Takem Raja Pono. (*SI/llt/aat)