Tabungan SIMPEL, Tanda Cinta Bank NTT Untuk Nono Si Mathboy
Kupang, MITC – Bank NTT dalam menjalankan fungsi intermediasi, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan, sebagai sarana mempersiapkan generasi muda pemimpin bangsa. Dan ini ditunjukkan lewat sebuah aksi positif dari Bank NTT Cabang Oelamasi, yang dipimpin Maria J. D. Samalelo.
Dalam semangat mendukung anak-anak berprestasi di Kabupaten Kupang, salah satunya Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay, ataau Nono (7), seorang murid kelas 2 SD di Amarasi. Bank NTT mengapresiasi Nono sebagai anak NTT khususnya anak Kabupaten Kupang di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan dengan memberikan penghargaan berupa tabungan Simpel.
Ini adalah tabungan yang dikhususkan untuk pelajar, dengan segala kemudahananya, yakni bebas biaya administrasi, dan beberapa kelebihan lainnya. Tujuan pemberian tabungan Simpel atau Simpanan Pelajar ini agar Nono semakin semangat belajar, dan juga belajar menabung untuk investasi masa depan.
Kamis (9/2/ 2023), team marketing dana yang terdiri dari Charly R Mesada sebagai supervisor dana, bersama marketing yakni Maya, Nuhi, Harry, dan Inne berkunjung ke rumah Nono di Buraen untuk menyerahkan langsung penghargaan berupa Tabungan Simpel. Setibanya disana, Nono dan keluarganya menyambut kehadiran tim Bank NTT Oelamasi walaupun di tengah padatnya jadwal Nono memenuhi undangan dan persiapan mengikuti olimpiade Matematika tingkat Asean nanti.
Ada yang luar biasa dari seorang Nono, yakni ketika anak-anak lain seusianya memilih sibuk bermain gadget dan lato-lato, tidak bagi dia. Nono bisa memanfaatkan perangkat dan media tersebut untuk berprestasi. Bahkan dia bisa mengatur aktivitasnya tiap hari sebagai pelajar dan anak-anak dengan. Misalnya ada waktunya untuk bermain bola, bercengkerama dengan teman-teman sebayanya, dan ada juga waktu baginya untuk belajar. Ibunya, Nuryati Seran, mengisahkan banyak dari keseharian anaknya ini.
“Pentingnya memahami psikologis pendidikan saat ini agar dapat memupuk kemampuan dasar anak sejak dini dengan menggunakan bahasa ibu dan metode yang menyenangkan sehingga anak lebih cepat paham,”ujar sang ibu, Nurhayati Seran, arsitek di balik keberhasilan Nono.
Untuk diketahui bahwa Nono adalah pemenang Juara Satu Dunia Abacus Brain Gym yang mengalahkan 7000 peserta. Dan dalam sebuah pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerjanya, VBL justru menginginkan agar Nono melanjutkan pendidikannya ke Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) di kota Cambridge Boston, Amerika Serikat. MIT ini sebuah universitas teknologi terbaik di dunia. Bahkan Nono telah diminta Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan untuk mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Asean pada November mendatang. Dan dalam persiapan nanti, Nono akan bertemu dengan Yohanes Surya dan dilatih selama 10 bulan. Menariknya, Nono hanya meminta teh kelor dan asupan makanan yang berbahan dasar kelor saat bertemu Gubernur VBL. (*Humas Bank NTT)