Minyak Goreng Meroket Gorengan Naik Harga
Kupang, MITC – Harga minyak goreng dipasaran terus naik yang membuat rakyat makin merana, terutama pelaku usaha kecil seperti penjual gorengan, dan sejenisnya
Harga eceran minyak goreng di pasar Kasih Naikoten per 22 Maret hari ini 25.000 rupiah per liter dijual. Itupun masih dijatah hanya boleh membeli 2 liter awalnya, namun kini bebas namun harga rasanya bebas naik kapan saja
Ani (32), salah satu penjual gorengan dibilangan Oepura dalam wawancara dengan media mengaku mendapat jatah 20 liter per hari karena kebutuhan usaha memang per hari pakainya 20 liter
Kenaikkan harga minyak goreng ini rupanya memicu barang lain turut mengalami kenaikan juga seperti tepung, mentega, dan seterusnya
Akibat kenaikkan harga bahan pokok ini, Ani harus extra hati-hati dalam mengelola bisnisnya ini termasuk menghemat penggunaan minyak goreng, dan terpaksa harus menaikkan harga jual dagangannya.
Harga jual gorengan sebelum terjadi kenaikkan harga, satu buah gorengan dihargai 1.000 rupiah namun kini Ani terpaksa menaikkan menjadi 1.250 rupiah atau 4 buah 5.000 rupiah.
Senada dengan Ani, Paiman (43) salah satu penjual martabak telur juga dibilangan Oepura mengaku juga terpaksa menaikkan harga dagangannya
Dikonfirmasi terkait respon pembeli akibat kenaikkan harga jualannya, Paiman mengaku untuk pembeli langganannya ketika dijelaskan memahami situasi yang ada, namun ada juga yang protes,” ujarnya
Sedangkan beberapa penjual gorengan dibilangan Naikoten terpaksa berhenti berjualan dua minggu terakhir dan memilih untuk pulang kampung untuk sementara waktu
“Mas yang jual gorengan su barenti bajual sekitar dua minggu lalu, bilang mau pulang jawa tahan,” ujar AN (23) dalam dialek Kupang, salah satu karyawan toko yang dikonfirmasi tentang keberadaan penjual gorengan didepan toko tempat ia bekerja. (*aat)