Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Sambangi Rumah Duka Waketum, Nurul Arifin

Jakarta, MITC – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyambangi rumah duka kadernya Wakil Ketua Umum, Nurul Arifin yang baru saja kehilangan putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri di kawasan Cinere, Kota Depok pada Selasa (25/1).

Menteri Koordinator Perekonomian RI itu pun menyampaikan duka cita atas kepergian putri Nurul.

“Tentu berharap diberi tempat terbaik di sisi Allah dan semoga keluarga diberi kesabaran,” kata Airlangga kepada wartawan di rumah duka.

Airlangga datang sekitar pukul 22.30 WIB ditemani Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Agoes Silaban dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Ia langsung menyambangi rumah duka sepulang dari kunjungan kerja di Kabupaten, Kapulauan Riau.

Kepada awak media, Airlangga mengaku kaget atas kepergian putri Nurul Arifin. Dia pun mengatakan partainya ikut menyampaikan duka cita kepada Nurul dan keluarga.

“Partai Golkar berduka cita dan tentu kaget dan kita pasrah dan keluarga besar Bu Nurul dan Mas Mayong,” katanya.

Maura Magnalia ditemukan meninggal dunia pada Selasa (25/1) pagi di kamarnya setelah beberapa kali disebut mengeluhkan sakit. Namun, Nurul menyebut keluhan sakit anaknya tak menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Sandiego Hills Memorial Park, Karawang pada Rabu (26/1). Jenazah Maura akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB usai misa keluarga.

Sejumlah pejabat sebelumnya juga ikut mendatangi rumah duka. Beberapa nama itu seperti politikus senior partai Golkar, Akbar Tanjung, mantan Ketum Aburizal Bakrie, Menpora Zainuddin Amali, hingga mantan Menteri Pertahanan Agum Gumelar.

Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung memuji juniornya, Nurul Arifin sebagai salah satu politikus potensial di partai beringin.

Pujian itu disampaikan Akbar saat menyambangi rumah duka Nurul usai kepergian putrinya.

“Dia juga seorang tokoh yang menjadi salah satu yang kami harapkan berkembang dalam dunia politik,” kata Akbar kepada wartawan di lokasi.

Mantan Ketua DPR di masa Presiden BJ Habibie hingga Megawati Soekarnoputri itu menyebut Nurul sebagai politikus yang aktif meski berlatar belakang seorang artis.

Dia bilang Nurul memegang peran penting mengemban misi Golkar, terutama menyongsong Pemilu 2024 mendatang. Akbar pun berharap suara Golkar naik pada 2024.

“Nurul Arifin seorang aktivis Golkar dalam rangka misi yang diemban oleh Golkar terutama dalam menyongsong pemilu yang akan datang khususnya pemilu 2024,” kata dia.

Lebih lanjut, Akbar ikut menyampaikan duka cita atas kepergian putri Nurul. Dia menyadari, peristwa itu telah memukul Nurul sebagai orang tua.

Pada kesempatan itu, Akbar datang bersama istri dan sejumlah anaknya. Berdasarkan pantauan, ia baru keluar dari rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB

Sumber : cnnindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.