Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Sambangi Rumah Duka Waketum, Nurul Arifin
Menteri Koordinator Perekonomian RI itu pun menyampaikan duka cita atas kepergian putri Nurul.
Ia langsung menyambangi rumah duka sepulang dari kunjungan kerja di Kabupaten, Kapulauan Riau.
Kepada awak media, Airlangga mengaku kaget atas kepergian putri Nurul Arifin. Dia pun mengatakan partainya ikut menyampaikan duka cita kepada Nurul dan keluarga.
“Partai Golkar berduka cita dan tentu kaget dan kita pasrah dan keluarga besar Bu Nurul dan Mas Mayong,” katanya.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Sandiego Hills Memorial Park, Karawang pada Rabu (26/1). Jenazah Maura akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB usai misa keluarga.
Sejumlah pejabat sebelumnya juga ikut mendatangi rumah duka. Beberapa nama itu seperti politikus senior partai Golkar, Akbar Tanjung, mantan Ketum Aburizal Bakrie, Menpora Zainuddin Amali, hingga mantan Menteri Pertahanan Agum Gumelar.
Pujian itu disampaikan Akbar saat menyambangi rumah duka Nurul usai kepergian putrinya.
“Dia juga seorang tokoh yang menjadi salah satu yang kami harapkan berkembang dalam dunia politik,” kata Akbar kepada wartawan di lokasi.
Mantan Ketua DPR di masa Presiden BJ Habibie hingga Megawati Soekarnoputri itu menyebut Nurul sebagai politikus yang aktif meski berlatar belakang seorang artis.
“Nurul Arifin seorang aktivis Golkar dalam rangka misi yang diemban oleh Golkar terutama dalam menyongsong pemilu yang akan datang khususnya pemilu 2024,” kata dia.
Lebih lanjut, Akbar ikut menyampaikan duka cita atas kepergian putri Nurul. Dia menyadari, peristwa itu telah memukul Nurul sebagai orang tua.
Pada kesempatan itu, Akbar datang bersama istri dan sejumlah anaknya. Berdasarkan pantauan, ia baru keluar dari rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB